KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksadana tumbuh pesat sepanjang tahun lalu. Analis memperkirakan, dana kelolaan reksadana masih akan tumbuh di tahun ini menjadi Rp 500 triliun. Mengutip Infovesta Utama, total dana kelolaan reksadana tumbuh 33,88% sepanjang tahun lalu menjadi Rp 440,01 triliun. AUM reksadana pendapatan tetap tumbuh 62,12% menjadi Rp 106,64 triliun, paling tinggi di antara reksadana lainnya. Sedangkan dana kelolaan reksadana saham hanya tumbuh 9,21% menjadi Rp 128,92 triliun. Hanif Mantiq, Direktur Utama Avrist Asset Management, mengatakan, tren kenaikan harga seiring penurunan imbal hasil obligasi sepanjang tahun lalu menjadi katalis positif bagi reksadana pendapatan tetap. Selain itu, investor institusi juga berlomba-lomba mengoleksi obligasi lewat reksadana, guna memenuhi kewajiban berinvestasi di surat berharga negara (SBN).
Dana kelolaan reksadana menuju Rp 500 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksadana tumbuh pesat sepanjang tahun lalu. Analis memperkirakan, dana kelolaan reksadana masih akan tumbuh di tahun ini menjadi Rp 500 triliun. Mengutip Infovesta Utama, total dana kelolaan reksadana tumbuh 33,88% sepanjang tahun lalu menjadi Rp 440,01 triliun. AUM reksadana pendapatan tetap tumbuh 62,12% menjadi Rp 106,64 triliun, paling tinggi di antara reksadana lainnya. Sedangkan dana kelolaan reksadana saham hanya tumbuh 9,21% menjadi Rp 128,92 triliun. Hanif Mantiq, Direktur Utama Avrist Asset Management, mengatakan, tren kenaikan harga seiring penurunan imbal hasil obligasi sepanjang tahun lalu menjadi katalis positif bagi reksadana pendapatan tetap. Selain itu, investor institusi juga berlomba-lomba mengoleksi obligasi lewat reksadana, guna memenuhi kewajiban berinvestasi di surat berharga negara (SBN).