JAKARTA. Setelah sempat merosot sejak Juni 2013, dana kelolaan reksadana mulai merangkak naik. Infovesta Utama mencatat, total dana kelolaan reksadana naik 3,26% pada Oktober 2013 menjadi Rp 191,022 triliun ketimbang bulan sebelumnya yang sebesar Rp 184,979 triliun. Analis Infovesta Utama, Viliawati mengatakan, kenaikan dana kelolaan dipicu oleh kinerja yang positif dari berbagai aset dasar reksadana, baik saham, obligasi, maupun pasar uang. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang bulan Oktober 2013 mencetak kinerja positif 4,51%. Demikian juga dengan pasar obligasi. Indeks obligasi pemerintah versi Infovesta yaitu Infovesta Government Bond Index menguat 2,78%, dan Infovesta Corporate Bond Index naik 0,72%. Penundaan pengurangan (tapering) stimulus oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) menopang perbaikan kinerja bursa saham dan obligasi. Sentimen positif tersebut ikut mengerek dana kelolaan reksadana yang terlihat naik mulai bulan September 2013.
Dana kelolaan reksadana naik
JAKARTA. Setelah sempat merosot sejak Juni 2013, dana kelolaan reksadana mulai merangkak naik. Infovesta Utama mencatat, total dana kelolaan reksadana naik 3,26% pada Oktober 2013 menjadi Rp 191,022 triliun ketimbang bulan sebelumnya yang sebesar Rp 184,979 triliun. Analis Infovesta Utama, Viliawati mengatakan, kenaikan dana kelolaan dipicu oleh kinerja yang positif dari berbagai aset dasar reksadana, baik saham, obligasi, maupun pasar uang. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang bulan Oktober 2013 mencetak kinerja positif 4,51%. Demikian juga dengan pasar obligasi. Indeks obligasi pemerintah versi Infovesta yaitu Infovesta Government Bond Index menguat 2,78%, dan Infovesta Corporate Bond Index naik 0,72%. Penundaan pengurangan (tapering) stimulus oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) menopang perbaikan kinerja bursa saham dan obligasi. Sentimen positif tersebut ikut mengerek dana kelolaan reksadana yang terlihat naik mulai bulan September 2013.