Dana Kelolaan Reksadana Pada Januari Menyusut 0,92%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana kelolaan atawa asset under management (AUM) industri reksadana tercatat turun pada bulan Januari 2022. Merujuk data Otoritas Jasa Keuangan, AUM industri reksadana tercatat sebesar Rp 574,63 triliun per Januari 2022. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlahnya mengalami penurunan sekitar Rp 5,33 triliun atau terkoreksi 0,92%.

Padahal, sebelumnya dana kelolaan industri reksadana berada dalam tren pertumbuhan setiap bulannya. Terakhir kali AUM industri reksadana mengalami koreksi terjadi pada bulan Juni 2021 silam. 

Setelah itu, pada periode Juli-Desember 2021 AUM reksadana terus mengalami kenaikan dengan jumlah masing-masing sebesar Rp 538,27 triliun, Rp 542,54 triliun, Rp 551,76 triliun, Rp 558,16 triliun, Rp 564,07 triliun, dan Rp 579,96 triliun.


Baca Juga: Jumlah Investor di Pasar Modal Indonesia Sentuh 7,86 Juta per Januari 2022

Jika dilihat dari masing-masing jenisnya, reksadana terproteksi turun paling besar, yakni dari Rp 104,63 triliun menjadi Rp 102,26 triliun atau turun 2,27%. 

Reksadana saham juga turun pada bulan Januari 2022. Tercatat, jumlah dana kelolaannya sebesar Rp 132,11 triliun atau turun 1,85% dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp 134,6 triliun.

Berikutnya, reksadana pendapatan tetap juga menyusut AUM dari Rp 157,31 triliun menjadi Rp 154,52 triliun alias terkoreksi 1,77%. Lalu reksadana campuran juga mengalami penurunan dana kelolaan sebesar 0,61% menjadi Rp 26,19 triliun.

Baca Juga: Ketidakpastian Meningkat, Jumlah Penawaran Masuk Pada Lelang SBSN Turun

Di luar keempat jenis tersebut, reksadana lainnya berhasil mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan. Dana kelolaan reksadana indeks dan reksadana global tercatat meningkat masing-masing sebesar 0,55% dan 0,77% menjadi Rp 9,11 triliun dan Rp 19,59 triliun.

Reksadana pasar uang juga berhasil membukukan kenaikan AUM sebesar 1,22% dari Rp 111,33 triliun menjadi Rp 112,69 triliun.

Adapun, reksadana ETF menjadi yang paling tinggi pertumbuhan dana kelolaannya, yakni sebesar 4,06%. Per Januari 2022, AUM jenis reksadana ini tercatat sebesar Rp 15,37 triliun.

Baca Juga: Reksadana dan SBN Jadi Keranjang Favorit Nasabah Wealth Management Perbankan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati