KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana kelolaan alias asset under management (AUM) industri reksadana kembali mencatatkan kenaikan pada November 2017.

Berdasarkan data Infovesta Utama, Senin (18/12), dana kelolaan reksadana berdenominasi rupiah di luar jenis penyertaan terbatas per akhir November 2017 mencapai Rp 422,5 triliun. Angka tersebut bertambah 2% dari posisi akhir Oktober di level Rp 414,3 triliun.

Head of Investment Research Infovesta Utama wawan Hendrayana mengatakan, reksadana saham, pendapatan tetap dan terproteksi menjadi penyumbang kenaikan dana kelolaan terbesar. "Sementara, dana kelolaan reksadana pasar uang dan campuran justru menyusut selama November," kata Wawan dalam riset.

Sejalan dengan AUM reksadana berdernominasi rupiah yang tumuh, dana kelolaan reksadana berdenominasi dollar AS di luar jenis penyertaan terbatas juga naik.

Wawan mencatat, kenaikan dana kelolaan reksadana denominasi dollar AS sebesar 16,5% dari posisi akhir Oktober menjadi US$ 1,24 miliar di akhir November. "Kenaikan tersebut merupakan kenaikan AUM bulanan tertinggi sepanjang tahun ini," paparnya.

Menurut Wawan, kenaikan AUM reksadana denominasi dollar AS ditopang peningkatan dana kelolaan reksadana terproteksi dan reksadana saham yang signifikan selama bulan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini