JAKARTA. Industri reksadana syariah sulit merangkak naik. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat dana kelolaan reksadana syariah susut menjadi Rp 9,37 triliun pada 10 September 2014 ketimbang posisi akhir 2013 yang sekitar Rp 9,43 triliun. Padahal, total dana kelolaan reksadana justru naik. Pada Desember tahun lalu, dana kelolaan reksadana tercatat Rp 192,54 triliun dibandingkan 10 September yang menjadi Rp 214,49 triliun. Analis Infovesta Utama Viliawati memperkirakan penurunan dana kelolaan reksadana syariah dipicu oleh susutnya unit Penyertaan (UP) pada beberapa jenis reksadana khususnya terproteksi dan reksadana indeks. Menurut dia, UP reksadana terproteksi turun lantaran ada beberapa reksadana yang jatuh tempo di tahun ini.
Dana kelolaan reksadana syariah menurun
JAKARTA. Industri reksadana syariah sulit merangkak naik. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat dana kelolaan reksadana syariah susut menjadi Rp 9,37 triliun pada 10 September 2014 ketimbang posisi akhir 2013 yang sekitar Rp 9,43 triliun. Padahal, total dana kelolaan reksadana justru naik. Pada Desember tahun lalu, dana kelolaan reksadana tercatat Rp 192,54 triliun dibandingkan 10 September yang menjadi Rp 214,49 triliun. Analis Infovesta Utama Viliawati memperkirakan penurunan dana kelolaan reksadana syariah dipicu oleh susutnya unit Penyertaan (UP) pada beberapa jenis reksadana khususnya terproteksi dan reksadana indeks. Menurut dia, UP reksadana terproteksi turun lantaran ada beberapa reksadana yang jatuh tempo di tahun ini.