JAKARTA. Tekanan pasar saham domestik ikut menyeret industri reksadana syariah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, total dana kelolaan reksadana syariah turun Rp 1,85 triliun dari Rp 11,16 triliun di akhir 2015 menjadi Rp 9,31 triliun pada 20 Mei 2016 ."Tekanan dana kelolaan disinyalir karena kondisi pasar yang cenderung tertekan, khususnya sepanjang Mei 2016," ungkap Analis Infovesta Utama Beben Feri Wibowo, Kamis (26/5). Lihat saja, Jakarta Islamic Index (JII) tercatat minus 0,73% month to date (MTD) per 25 Mei 2016. Demikian juga dengan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) yang minus 0,93%.
Dana kelolaan reksadana syariah susut Rp 1,85 T
JAKARTA. Tekanan pasar saham domestik ikut menyeret industri reksadana syariah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, total dana kelolaan reksadana syariah turun Rp 1,85 triliun dari Rp 11,16 triliun di akhir 2015 menjadi Rp 9,31 triliun pada 20 Mei 2016 ."Tekanan dana kelolaan disinyalir karena kondisi pasar yang cenderung tertekan, khususnya sepanjang Mei 2016," ungkap Analis Infovesta Utama Beben Feri Wibowo, Kamis (26/5). Lihat saja, Jakarta Islamic Index (JII) tercatat minus 0,73% month to date (MTD) per 25 Mei 2016. Demikian juga dengan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) yang minus 0,93%.