Dana kelolaan RHB SRI-KEHATI Rp 105 M di November



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT RHB Asset Management menetapkan tracking error untuk produk reksadana RHB SRI-KEHATI Index Fund maksimum 2%. Hal ini supaya kinerja reksadana tersebut bisa terus menyamai indeks acuannya.

Guna menjaga angka tracking error tersebut, Head of Product Operation, Marketing & Customer Support RHB Asset, Adri Firmansyah mengatakan, pihaknya akan melakukan proses rebalancing secara efisien, evaluasi likuiditas, serta manajemen risiko terhadap komponen saham dalam Indeks SRI-KEHATI.

Porsi tiap-tiap saham RHB SRI-KEHATI Index Fund akan ditentukan secara prorata dengan mengikuti bobot masing-masing saham terhadap indeks SRI-KEHATI. “Pembobotan sahamnya paling kurang 80% dan paling banyak 120% dalam indeks SRI-KEHATI,” katanya.


Adri menyebut, Bank Central Asia, Telkom, Bank Rakyat Indonesia, Unilever, dan Bank Mandiri sebagai lima emiten dengan porsi saham terbanyak yang dimiliki RHB SRI-KEHATI Index Fund hingga bulan November lalu. Per akhir November, dana kelolaan reksadana ini mencapai Rp 105 miliar. Menurut Adri, RHB Asset menargetkan mampu meraup dana kelolaan untuk reksadana tersebut sebesar Rp 120 miliar pada akhir tahun ini dan Rp 300 miliar di tahun depan.

Seperti yang diketahui, RHB-SRI KEHATI Index Fund baru diluncurkan pada 8 November kemarin. Produk ini diproyeksikan sebagai pengganti reksadana indeks RHB LQ45 Tracker yang sedang dalam proses likuidasi. Adri mengonfirmasi, setelah tanggal 15 Desember, RHB LQ45 Tracker sudah tidak akan diperdagangkan lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini