Dana Kelolaan STAR AM Capai Rp 18,9 Triliun Hingga September 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. STAR Asset Management (STAR AM) berhasil meraih empat penghargaan dalam ajang Investment Manager Awards 2024. 

Penghargaan ini diberikan kepada manajer investasi yang menunjukkan kinerja luar biasa dalam pengelolaan reksa dana, khususnya untuk kelas aset pendapatan tetap.

STAR AM menerima penghargaan untuk kategori Pendapatan Tetap IDR dengan jangka waktu 1 tahun, 3 tahun, dan 5 tahun, serta Pendapatan Tetap USD untuk jangka waktu 1 tahun. Penghargaan tersebut diserahkan Investortrust dan Infovesta kepada Direktur STAR AM, Susanto Chandra.


Baca Juga: Dana Kelolaan (AUM) STAR AM Tembus Rp 16 Triliun Hingga Mei 2024

"Menerima penghargaan ini adalah kehormatan besar bagi kami. Hal ini menunjukkan komitmen STAR AM untuk terus berinovasi dan memberikan kinerja terbaik kepada para investor kami," ujar Susanto Chandra pada Kamis (24/10/2024).

Susanto menambahkan bahwa penghargaan ini membuktikan ketatnya persaingan dalam industri pengelolaan investasi. STAR AM bangga dapat menjadi salah satu yang terbaik di industri ini. 

Selain prestasi tersebut, total dana kelolaan STAR AM mencapai Rp 18,9 triliun per akhir September 2024. Perusahaan juga akan fokus pada beberapa strategi utama, seperti optimalisasi pemasaran digital, peningkatan penjualan langsung ke institusi, serta memperkuat kerja sama dengan Agen Penjual Reksa Dana.

Baca Juga: Dana Pemda di Perbankan Capai Rp 192 Triliun, Sri Mulyani: Posisinya Terus Meningkat

Sebelumnya, STAR AM juga memenangkan penghargaan di ajang Best Sharia Awards 2024 untuk produk unggulannya, STAR Sharia Money Market. Penghargaan ini semakin memperkuat posisi STAR AM sebagai pemimpin di industri reksadana selama tahun 2024.

"Prestasi ini membuktikan dedikasi dan kerja keras seluruh tim STAR AM dalam menghadirkan solusi investasi yang sesuai dengan kebutuhan para investor," tambah Susanto. 

Ia juga menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bukti komitmen STAR AM untuk terus memberikan nilai lebih kepada para investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli