JAKARTA. Total dana kelolaan reksadana selama Mei 2012 turun sebanyak Rp 5,06 triliun menjadi Rp 170,26 triliun. Data Bapepam LK menyebut, penurunan dana kelolaan paling besar terlihat dari dana kelolaan rekadana pendapatan tetap dan reksadana campuran. Dimana dana kelolaan reksadana campuran turun Rp 1,58 triliun menjadi Rp 21,59 triliun. Sedangkan nilai aktiva bersih (NAB) reksadana pendapatan tetap turun Rp 1,64 triliun menjadi Rp 31,44 triliun. Penurunan dana kelolaan reksadana memang tidak lepas dari anjloknya kinerja saham dan obligasi sebagai aset dasar reksadana ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sebulan lalu turun 8,32%. Sedangkan indeks harga obligasi pemerintah rata-rata turun 3,66%. Tak heran dana kelolaan reksadana pun ikut tergerus. Meski begitu, total jumlah unit yang beredar per Mei justru naik tipis dibandingkan April yaitu 104,78 miliar. Padahal April hanya 104,11 miliar.
Dana kelolaan tergerus, unit beredar naik
JAKARTA. Total dana kelolaan reksadana selama Mei 2012 turun sebanyak Rp 5,06 triliun menjadi Rp 170,26 triliun. Data Bapepam LK menyebut, penurunan dana kelolaan paling besar terlihat dari dana kelolaan rekadana pendapatan tetap dan reksadana campuran. Dimana dana kelolaan reksadana campuran turun Rp 1,58 triliun menjadi Rp 21,59 triliun. Sedangkan nilai aktiva bersih (NAB) reksadana pendapatan tetap turun Rp 1,64 triliun menjadi Rp 31,44 triliun. Penurunan dana kelolaan reksadana memang tidak lepas dari anjloknya kinerja saham dan obligasi sebagai aset dasar reksadana ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sebulan lalu turun 8,32%. Sedangkan indeks harga obligasi pemerintah rata-rata turun 3,66%. Tak heran dana kelolaan reksadana pun ikut tergerus. Meski begitu, total jumlah unit yang beredar per Mei justru naik tipis dibandingkan April yaitu 104,78 miliar. Padahal April hanya 104,11 miliar.