JAKARTA. Kepercayaan investor yang berangsur pulih membuat bursa beranjak naik sejak kuartal kedua 2009. Hijaunya bursa jelas berdampak pada industri reksadana. Tengoklah reksadana kelolaan manajer investasi (MI) PT Trimegah Securities Tbk. Sepanjang tahun lalu, Trimegah berhasil mengumpulkan dana kelolaan sebesar Rp 2,1 triliun, atau naik dua kali lipat dibandingkan dana kelolaan 2008, yaitu Rp 978,6 miliar. Dana kelolaan ini terdiri dari reksadana saham sebesar Rp 1,4 triliun. Reksadana saham ini antara lain Trim Kapital, Trim Kapital Plus, dan Trim Syariah Saham. Lalu, reksadana campuran yang terdiri dari Trim Kombinasi 2 dan Trim Syariah Berimbang berhasil mengumpulkan dana kelolaan sebesar Rp 151,7 miliar. Adapun reksadana pendapatan tetap yang terdiri dari Trim Dana Stabil dan Trim Dana Tetap 2 menghimpun dana kelolaan sebesar Rp 569 miliar. Di samping itu, ada pula reksadana pasar uang yakni Trim Kas 2 yang meraup dana kelolaan sebesar Rp 225,6 miliar. Meski dana kelolaan menanjak, namun ada pola baru yang terjadi di industri reksadana. Direktur Trimegah, Karman Pamurahardjo mengatakan, sejatinya reksadana menjadi instrumen investasi jangka panjang. "Namun, karena tidak mau terulang loss seperti tahun 2008, sekarang investor reksadana banyak yang menjual kembali ketika sudah mendapatkan gain," ujar Karman kepada KONTAN, Rabu (27/1) silam.
Dana Kelolaan TRIM Tumbuh Dua Kali Lipat
JAKARTA. Kepercayaan investor yang berangsur pulih membuat bursa beranjak naik sejak kuartal kedua 2009. Hijaunya bursa jelas berdampak pada industri reksadana. Tengoklah reksadana kelolaan manajer investasi (MI) PT Trimegah Securities Tbk. Sepanjang tahun lalu, Trimegah berhasil mengumpulkan dana kelolaan sebesar Rp 2,1 triliun, atau naik dua kali lipat dibandingkan dana kelolaan 2008, yaitu Rp 978,6 miliar. Dana kelolaan ini terdiri dari reksadana saham sebesar Rp 1,4 triliun. Reksadana saham ini antara lain Trim Kapital, Trim Kapital Plus, dan Trim Syariah Saham. Lalu, reksadana campuran yang terdiri dari Trim Kombinasi 2 dan Trim Syariah Berimbang berhasil mengumpulkan dana kelolaan sebesar Rp 151,7 miliar. Adapun reksadana pendapatan tetap yang terdiri dari Trim Dana Stabil dan Trim Dana Tetap 2 menghimpun dana kelolaan sebesar Rp 569 miliar. Di samping itu, ada pula reksadana pasar uang yakni Trim Kas 2 yang meraup dana kelolaan sebesar Rp 225,6 miliar. Meski dana kelolaan menanjak, namun ada pola baru yang terjadi di industri reksadana. Direktur Trimegah, Karman Pamurahardjo mengatakan, sejatinya reksadana menjadi instrumen investasi jangka panjang. "Namun, karena tidak mau terulang loss seperti tahun 2008, sekarang investor reksadana banyak yang menjual kembali ketika sudah mendapatkan gain," ujar Karman kepada KONTAN, Rabu (27/1) silam.