JAKARTA. PT Federal International Finance (FIF) tidak akan menerbitkan obligasi lagi sampai akhir tahun 2008. Padahal sedianya, FIF berencana menerbitkan obligasi sebanyak dua kali pada tahun ini. Namun, karena sumber pendanaan yang diperoleh FIF sudah mencukupi untuk memenuhi target pengucuran kredit tahun 2008, hal tersebut urung dilakukan.Presiden Direktur FIF Suhartono mengatakan, pada awal tahun, FIF memang menargetkan akan menerbitkan obligasi dua kali dalam setahun. "Namun ternyata pada awal tahun, obligasi FIF sangat diminati sehingga kita menaikkan nilainya," tuturnya.Seperti diketahui, FIF sudah menerbitkan obligasi pada bulan Mei 2008. Awalnya, FIF akan menerbitkan obligasi senilai Rp 1triliun. Namun tingginya permintaan pasar membuat FIF menaikkan nilai obligasinya menjadi Rp 1,15 triliun. Selain dari penerbitan obligasi, FIF juga mendapatkan sumber pendanaan dari perbankan seperti Bank Permata, Bank Mega, Bank Mandiri, BCA, Bank Lippo, HSBC, dan Bank Bumiputera.
Dana Mencukupi, FIF Urung Terbitkan Obligasi ke II Tahun Ini
JAKARTA. PT Federal International Finance (FIF) tidak akan menerbitkan obligasi lagi sampai akhir tahun 2008. Padahal sedianya, FIF berencana menerbitkan obligasi sebanyak dua kali pada tahun ini. Namun, karena sumber pendanaan yang diperoleh FIF sudah mencukupi untuk memenuhi target pengucuran kredit tahun 2008, hal tersebut urung dilakukan.Presiden Direktur FIF Suhartono mengatakan, pada awal tahun, FIF memang menargetkan akan menerbitkan obligasi dua kali dalam setahun. "Namun ternyata pada awal tahun, obligasi FIF sangat diminati sehingga kita menaikkan nilainya," tuturnya.Seperti diketahui, FIF sudah menerbitkan obligasi pada bulan Mei 2008. Awalnya, FIF akan menerbitkan obligasi senilai Rp 1triliun. Namun tingginya permintaan pasar membuat FIF menaikkan nilai obligasinya menjadi Rp 1,15 triliun. Selain dari penerbitan obligasi, FIF juga mendapatkan sumber pendanaan dari perbankan seperti Bank Permata, Bank Mega, Bank Mandiri, BCA, Bank Lippo, HSBC, dan Bank Bumiputera.