KONTAN.CO.ID - HERE Technologies, sebuah platform data dan teknologi lokasi terkemuka, hari ini mengumumkan bahwa DANA, salah satu layanan dompet digital terbesar di Indonesia, telah menggunakan layanan lokasi HERE untuk mendukung layanan keuangan inklusif mereka di Indonesia. Indonesia memiliki populasi terbesar ketiga di dunia setelah Tiongkok dan India[[i]] untuk populasi masyarakat yang tidak memiliki rekening bank tradisional maupun akses ke layanan perbankan atau yang sering juga disebut unbanked, meskipun pandemi telah mempercepat penerimaan dan adopsi layanan keuangan digital. Untuk membantu pemulihan ekonomi, pemerintah Indonesia telah meluncurkan Strategi Nasional Keuangan Inklusi[[ii]] atau SNKI yang bertujuan untuk mencapai 90% inklusi keuangan pada tahun 2024. Sebagai perusahaan di bidang teknologi keuangan yang berkembang di Indonesia, DANA berupaya untuk menyediakan platform pembayaran digital yang tepercaya bagi masyarakat Indonesia, dimana mitra bisnis dan konsumen dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman. Untuk itu, platform DANA memanfaatkan API (Application Programming Interface atau Antarmuka Pemrograman Aplikasi) dari HERE Geocoder dan Reverse Geocoder untuk menjangkau pengguna – terutama mereka yang berada di daerah pedesaan, dengan cara menawarkan pengalaman yang lebih baik kepada penggunanya. Untuk mitra DANA, teknologi API dari HERE juga memungkinkan mereka untuk memberikan penawaran digital yang dirancang lebih efisien sesuai penggunanya.
DANA mendukung inklusi keuangan di Indonesia bersama HERE Technologies
KONTAN.CO.ID - HERE Technologies, sebuah platform data dan teknologi lokasi terkemuka, hari ini mengumumkan bahwa DANA, salah satu layanan dompet digital terbesar di Indonesia, telah menggunakan layanan lokasi HERE untuk mendukung layanan keuangan inklusif mereka di Indonesia. Indonesia memiliki populasi terbesar ketiga di dunia setelah Tiongkok dan India[[i]] untuk populasi masyarakat yang tidak memiliki rekening bank tradisional maupun akses ke layanan perbankan atau yang sering juga disebut unbanked, meskipun pandemi telah mempercepat penerimaan dan adopsi layanan keuangan digital. Untuk membantu pemulihan ekonomi, pemerintah Indonesia telah meluncurkan Strategi Nasional Keuangan Inklusi[[ii]] atau SNKI yang bertujuan untuk mencapai 90% inklusi keuangan pada tahun 2024. Sebagai perusahaan di bidang teknologi keuangan yang berkembang di Indonesia, DANA berupaya untuk menyediakan platform pembayaran digital yang tepercaya bagi masyarakat Indonesia, dimana mitra bisnis dan konsumen dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman. Untuk itu, platform DANA memanfaatkan API (Application Programming Interface atau Antarmuka Pemrograman Aplikasi) dari HERE Geocoder dan Reverse Geocoder untuk menjangkau pengguna – terutama mereka yang berada di daerah pedesaan, dengan cara menawarkan pengalaman yang lebih baik kepada penggunanya. Untuk mitra DANA, teknologi API dari HERE juga memungkinkan mereka untuk memberikan penawaran digital yang dirancang lebih efisien sesuai penggunanya.