KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah ketatnya persaingan dan likuiditas ditambah dengan kondisi makro ekonomi global yang belum membaik, PT Bank Mandiri Tbk berhasil memacu penguatan dana murah. Sampai dengan akhir tahun 2019, pengumpulan dana murah perbankan pelat merah ini tercatat mencapai Rp 609,6 triliun. Pertumbuhan ini bertumpu pada penghimpunan tabungan sebesar Rp 338,6 triliun atau tumbuh 6,1% secara tahunan (yoy), dan giro yang mencapai sebesar Rp 200,5 triliun atau tumbuh 24,9% yoy. Kontribusi Dana Pihak Ketiga (DPK) Perusahaan Anak juga terus membaik. Pada periode ini, kontribusi DPK perusahaan anak mencapai Rp 118 triliun atau tumbuh 16,4% yoy. Jika jumlah tersebut dikonsolidasikan, maka total Dana Pihak Ketiga Bank Mandiri beserta dengan anak usaha mencapai Rp 933,1 triliun, naik 11,0% dari akhir 2018.
Dana murah Bank Mandiri hingga akhir 2019 capai 609,6 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah ketatnya persaingan dan likuiditas ditambah dengan kondisi makro ekonomi global yang belum membaik, PT Bank Mandiri Tbk berhasil memacu penguatan dana murah. Sampai dengan akhir tahun 2019, pengumpulan dana murah perbankan pelat merah ini tercatat mencapai Rp 609,6 triliun. Pertumbuhan ini bertumpu pada penghimpunan tabungan sebesar Rp 338,6 triliun atau tumbuh 6,1% secara tahunan (yoy), dan giro yang mencapai sebesar Rp 200,5 triliun atau tumbuh 24,9% yoy. Kontribusi Dana Pihak Ketiga (DPK) Perusahaan Anak juga terus membaik. Pada periode ini, kontribusi DPK perusahaan anak mencapai Rp 118 triliun atau tumbuh 16,4% yoy. Jika jumlah tersebut dikonsolidasikan, maka total Dana Pihak Ketiga Bank Mandiri beserta dengan anak usaha mencapai Rp 933,1 triliun, naik 11,0% dari akhir 2018.