KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini, perbankan bakal makin getol berburu dana murah alias current account and saving account (CASA). Selain untuk menekan biaya dana, komposisi dana murah perbankan nasional akhir tahun lalu juga tercatat menyusut. Dari catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Oktober 2019, dari total simpanan senilai Rp 5.904,11 triliun rasio dana murahnya tercatat senilai 54,97% atau setara Rp 32,35,54 triliun. Rasio tersebut tercatat berkurang 37 bps (yoy) dibandingkan Oktober 2018 sebesar 55,34% atau senilai Rp 3.074,04 triliun. Baca Juga: Implementasi kartu debit chip Bank Mandiri, BCA dan BRI sudah lampaui target
Dana murah perbankan kian menipis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini, perbankan bakal makin getol berburu dana murah alias current account and saving account (CASA). Selain untuk menekan biaya dana, komposisi dana murah perbankan nasional akhir tahun lalu juga tercatat menyusut. Dari catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Oktober 2019, dari total simpanan senilai Rp 5.904,11 triliun rasio dana murahnya tercatat senilai 54,97% atau setara Rp 32,35,54 triliun. Rasio tersebut tercatat berkurang 37 bps (yoy) dibandingkan Oktober 2018 sebesar 55,34% atau senilai Rp 3.074,04 triliun. Baca Juga: Implementasi kartu debit chip Bank Mandiri, BCA dan BRI sudah lampaui target