JAKARTA. Duit nasabah kaya dengan nominal simpanan di atas Rp 2 miliar mulai keluar dari sistem perbankan. Tak heran, sejak Juli 2013, likuiditas industri perbankan mulai mengetat. Berdasarkan data terbaru Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat, di Juli 2013, terjadi penurunan jumlah simpanan pada nominal Rp 2 miliar - Rp 5 miliar dan nominal simpanan di atas Rp 5 miliar. Simpanan nasabah kaya dengan nominal Rp 2 miliar-Rp 5 miliar turun 2,57% dibanding bulan sebelumnya menjadi Rp 320,54 triliun. Sedangkan, simpanan dengan nominal di atas Rp 5 miliar turun 1,11% menjadi Rp 1.484,81 triliun. Dalam satu bulan, simpanan milik nasabah kaya yang hengkang dari sistem perbankan mencapai Rp 25 triliun. Direktur Eksekutif Hubungan Masyarakat Bank Indonesia (BI), Difi A. Johansyah, mengakui pada bulan Juli lalu memang terjadi penurunan likuiditas. Namun, kondisi likuiditas belum mengering.
Dana nasabah kaya hengkang dari brankas perbankan
JAKARTA. Duit nasabah kaya dengan nominal simpanan di atas Rp 2 miliar mulai keluar dari sistem perbankan. Tak heran, sejak Juli 2013, likuiditas industri perbankan mulai mengetat. Berdasarkan data terbaru Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat, di Juli 2013, terjadi penurunan jumlah simpanan pada nominal Rp 2 miliar - Rp 5 miliar dan nominal simpanan di atas Rp 5 miliar. Simpanan nasabah kaya dengan nominal Rp 2 miliar-Rp 5 miliar turun 2,57% dibanding bulan sebelumnya menjadi Rp 320,54 triliun. Sedangkan, simpanan dengan nominal di atas Rp 5 miliar turun 1,11% menjadi Rp 1.484,81 triliun. Dalam satu bulan, simpanan milik nasabah kaya yang hengkang dari sistem perbankan mencapai Rp 25 triliun. Direktur Eksekutif Hubungan Masyarakat Bank Indonesia (BI), Difi A. Johansyah, mengakui pada bulan Juli lalu memang terjadi penurunan likuiditas. Namun, kondisi likuiditas belum mengering.