Dana nasabah tajir Bank Mandiri tembus Rp 167 T



KONTAN.CO.ID -  PT Bank Mandiri Tbk mengatakan bisnis dana kelolaan nasabah tajir atau wealth management (WM) perseroan terus mengalami peningkatan. Hal ini didorong oleh peningkatan minat nasabah Bank Mandiri ke produk investasi sebagai imbas turunnya suku bunga. "Ini terlihat dari peningkatan reksadana dan transaksi investasi di surat berharga di tahun ini," kata SVP Wealth Management Group Bank Mandiri Elina Wirja Kusuma kepada KONTAN, Selasa (12/9). Lebih lanjut, guna terus memupuk dana kelolaan dan menggaet nasabah baru bank bersandi BMRI ini pun telah menyusun beberapa strategi. Antara lain dengan menyasar segmen nasabah kelas atas antara lain pemilik usaha, jajaran direksi maupun jajaran komisaris dari nasabah-nasabah debitur komersial dan korporasi. "Kami juga kesempatan menjaring nasabah prioritas melalui program bank at work, untuk menyasar middle to top level management perusahaan yang menjadi nasabah payroll," tambahnya. Tidak hanya itu, bank berlogo pita emas ini juga sudah memboyong produk-produk reksadana dari 9 manajer investasi yang diajak kerjasama. Terbaru, perseroan telah mulai menjual Reksa Dana Penempatan Terbatas dari Mandiri Manajemen Investasi (MMI). "Ke depan masih banyak produk yang akan kami tambahkan untuk memberikan alternatif invstasi bagi nasabah," ujarnya. Sebagai gambaran saja, hingga Juli 2017 total dana nasabah yang dikelola oleh WM Mandiri telah mencapai Rp 167,93 triliun. Angka tersebut meningkat 16% dibandingkan perolehan di periode yang sama tahun lalu. Sementara jumlah nasabah WM per Juli 2017 sudah mencapai 52.011 nasabah. Jumlah ini meningkat 14.36% dibanding pencapaian Juli 2016 dengan jumlah nasabah 45.480. Sebelumnya, hingga akhir tahun Elina optimis mampu mencetak nasabah WM hingga mencapai 60.000 nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dessy Rosalina