Dana obligasi Hartadinata Abadi (HRTA) Rp 600 miliar telah digunakan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen dan penyedia perhiasan emas PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) menyampaikan penggunaan dana atas penerbitan Obligasi Berkelanjutan Tahap I-2019.

Berdasarkan rilis yang diterima Kontan.co.id, pada penerbitan obligasi yang dilakukan November lalu, dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp 600 miliar.

Dana tersebut digunakan untuk membayar sebagian saldo utang pokok fasilitas pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp 142,5 miliar.  Selanjutnya, sekitar Rp 120 miliar digunakan untuk modal kerja anak perusahaan dalam bentuk pinjaman ke PT Gadai Cahaya Dana Abadi.


Baca Juga: Lanjutkan ekspansi, Hartadinata Abadi (HRTA) akan tambah gerai tahun ini

Dan sisanya Rp 337,5 miliar dimanfaatkan untuk modal kerja, terutama  untuk pembelian bahan baku. Direktur Utama HRTA Sandra Sunanto menjelaskan, hasil penerbitan dan realisasi dana obligasi tersebut sesuai dengan rencana. Hal ini membuat HRTA optimistis bisnisnya akan terus berkembang. 

"Kami meyakini dapat terus meningkatkan value untuk para investor kami. Terlebih lagi dengan maraknya tren pegadaian di tengah-tengah masyarakat saat ini serta meningkatnya investasi dan jual beli emas yang berbasis online," kata dia dalam rilis, Kamis (15/1). 

Optimisme HRTA juga didorong oleh harga emas yang diperkirakan terus meningkat karena ditopang permintaan investor ritel. Emas masih akan mendapat manfaat dari arus safe haven setelah sebelumnya menguat ke level tertinggi selama lebih dari enam tahun. Melihat hal ini, Sandra menilai prospek usaha industri emas di Indonesia akan semakin kuat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari