Dana obligasi Pelindo II untuk bangun 4 pelabuhan



SUKABUMI. PT Pelabuhan Indonesia II(PT Pelindo II) akan mengalokasikan hasil emisi obigasi global (global bond) untuk mendanai empat proyek pelabuhan. Hal tersebut disampaikan Orias Petrus Moedak, Direktur Keuangan Pelindo II disela-sela media gathering di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat(8/5).

Sebelumnya, berdasarkan pengumuman resmi perusahaan yang dipublikasikan pada Kamis (7/5), perusahaan pelat merah ini meraup dana US$ 1,6 miliar atau setara Rp 20,8 triliun (kurs US$ 1= Rp 13.000) dari penjualan emisi global bond.

Orias bilang, seluruh dana tersebut akan dipakai untuk mendanai proyek pelabuhan New Priok senilai Rp 8 triliun, pelabuhan Sorong Rp 3 triliun, pelabuhan Kijing Kalimantan Barat Rp 2-3 triliun, dan pelabuhan Cirebon Rp 1 triliun. Selain itu, anggaran tersebut juga akan dipakai untuk membayar hutang sebesar Rp 6,5 triliun.


“Seluruh anggaran akan habis dipakai hingga kuartal I 2017,” jelasnya.

Dia juga menambahkan, pihaknya masih memiliki dana likuid Rp 3 triliun yang juga dipakai untuk menambah anggaran proyek pelabuhan tersebut. Dalam pengerjaannya, Pelindo II akan bekerjasama dengan salah satu anak perusahaanya, PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI).

President Director PPI, Dani Rusli Utama menjelaskan, untuk New Priok, pengerjaanya telah selesai 45%. Sedangkan pelabuhan Sorong dan  Kijing masih tahap visibility dan pembebasan lahan. ”Terminal I Tanjung Priok sudah 85%, sedangkan pelabuhan Cirebon hanya perlu dioptimalkan saja,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie