Jakarta. Ketimpangan kondisi perekonomian masyarakat kita di daerah perbatasan dengan negara tetangga sangat dalam. Tahun ini, pemerintah berjanji mempercepat pembangunan di kawasan perbatasan dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp 5 triliun. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengatakan, percepatan pembangunan di kawasan perbatasan sesuai arahan dari Presiden. "Sehingga, tidak jomplang dengan negara jiran yang sudah berkembang pesat," katanya akhir pekan lalu. Sebelumnya, Kementerian PU menganggarkan dana pembangunan jalan di kawasan perbatasan sebesar Rp 1,5 triliun pada tahun lalu. Daerah ini merupakan salah satu dari kawasan strategis yang menjadi fokus pembangunan pemerintah tahun ini. Menurut Djoko, upaya memoles kawasan menjadi beranda Indonesia ini terutama di wilayah Kalimantan yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Kemudian, wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berbatasan dengan Timor Leste dan Papua yang bertetangga dengan Papua Nugini. Djoko memaparkan, pemerintah akan menitikberatkan proyek di perbatasan ini berupa pengadaan jalan baru, pembangunan pemukiman, dan pembuatan sumber air minum untuk masyarakat. Kementerian PU juga tengah mempercepat penyelesaian jalan TransKalimantan poros Utara sepanjang 1.700 kilometer. Selain itu, juga pemeliharaan jalan nasional sepanjang 35.071 kilometer dan peningkatan serta pelebaran jalan nasional sepanjang 4.277 kilometer.
Dana pembangunan perbatasan Rp 5 triliun
Jakarta. Ketimpangan kondisi perekonomian masyarakat kita di daerah perbatasan dengan negara tetangga sangat dalam. Tahun ini, pemerintah berjanji mempercepat pembangunan di kawasan perbatasan dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp 5 triliun. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengatakan, percepatan pembangunan di kawasan perbatasan sesuai arahan dari Presiden. "Sehingga, tidak jomplang dengan negara jiran yang sudah berkembang pesat," katanya akhir pekan lalu. Sebelumnya, Kementerian PU menganggarkan dana pembangunan jalan di kawasan perbatasan sebesar Rp 1,5 triliun pada tahun lalu. Daerah ini merupakan salah satu dari kawasan strategis yang menjadi fokus pembangunan pemerintah tahun ini. Menurut Djoko, upaya memoles kawasan menjadi beranda Indonesia ini terutama di wilayah Kalimantan yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Kemudian, wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berbatasan dengan Timor Leste dan Papua yang bertetangga dengan Papua Nugini. Djoko memaparkan, pemerintah akan menitikberatkan proyek di perbatasan ini berupa pengadaan jalan baru, pembangunan pemukiman, dan pembuatan sumber air minum untuk masyarakat. Kementerian PU juga tengah mempercepat penyelesaian jalan TransKalimantan poros Utara sepanjang 1.700 kilometer. Selain itu, juga pemeliharaan jalan nasional sepanjang 35.071 kilometer dan peningkatan serta pelebaran jalan nasional sepanjang 4.277 kilometer.