Dana Pembebasan Lahan di IKN Berpotensi Bisa Bertambah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Manajemen Aset (LMAN) memperkirakan dana yang dialokasikan untuk pembebasan lahan di IKN kemungkinan bisa bertambah seiring progres pengerjaan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).  

Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Qoswara mengatakan saat ini proyek di IKN sedang dalam progres pembangunan. Maka tak menutup kemungkinan dana pembebasan lahan yang dialokasikan bisa saja bertambah. 

"Pertama saat ini masih diproses untuk disampaikan jalan tol seksi 3A, 3D, 5A, kemudian kedua yang baru saja keluar penetapan lokasinya itu ada jalan tol 6A dan 6B," kata Qoswara dalam Taklimat Media di kantor LMAN, Jakarta Pusat, Senin (28/8). 


peBaca Juga: Hingga 25 Agustus, LMAN Sudah Cairkan Pendanaan Pengadaan Lahan Rp 10,378 Triliun

Hingga 25 Agustus 2023, LMAN telah menggelontorkan dana pembebasan lahan untuk proyek IKN sebesar Rp 723,78 miliar. 

Qoswara memaparkan, pembebasan lahan di IKN dibagi menjadi dua yakni untuk akses jalan sebesar Rp 466,183 miliar dan kawasan inti Rp 257,604 miliar.

Selain itu, LMAN juga membiayai pembebasan lahan di IKN untuk infrastruktur penopang IKN. Adapun realisasi pembebasan lahan untuk infrastruktur pendukung IKN sebesar Rp 701,336 miliar. 

Dimana rinciannya untuk pembebasan lahan  Bendungan Sepaku Semoi realisasinya Rp 148,933 miliar dan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99 kilometer sebesar Rp 552,403 milliar.

"Bendungan Sepaku Semoi LMAN sudah mendanai sejak 2021 bulan Mei lalu. Kedua jalan tol Balikpapan-Samarinda 99 kilometer ini manfaat sekali menjadi akses IKN," kata Qoswara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi