JAKARTA. Satu hal lagi yang membedakan perencanaan keuangan konvensional dan perencanaan keuangan syariah adalah soal dana pensiun. Dalam perencanaan keuangan konvensional, investasi untuk dana pensiun mendapat prioritas penting. Namun, dalam ajaran Islam, setiap orang harus tetap giat bekerja, meski sudah masuk usia pensiun. Karena itu, investasi untuk kebutuhan dana pensiun bukan prioritas. Toh, bukan berarti Anda tidak bisa investasi dana pensiun sama sekali. Jika Anda masih punya dana cukup, Anda bisa berinvestasi untuk dana pensiun. Cuma, menurut Direktur dan Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting Tejasari Asad, investasi dana pensiun menurut syariah bukan bertujuan memperoleh passive income. “Lebih ke persiapan modal bisnis atau income pengganti yang bisa dikelola setelah pensiun,” jelas dia.
Dana pensiun dalam perencanaan keuangan syariah
JAKARTA. Satu hal lagi yang membedakan perencanaan keuangan konvensional dan perencanaan keuangan syariah adalah soal dana pensiun. Dalam perencanaan keuangan konvensional, investasi untuk dana pensiun mendapat prioritas penting. Namun, dalam ajaran Islam, setiap orang harus tetap giat bekerja, meski sudah masuk usia pensiun. Karena itu, investasi untuk kebutuhan dana pensiun bukan prioritas. Toh, bukan berarti Anda tidak bisa investasi dana pensiun sama sekali. Jika Anda masih punya dana cukup, Anda bisa berinvestasi untuk dana pensiun. Cuma, menurut Direktur dan Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting Tejasari Asad, investasi dana pensiun menurut syariah bukan bertujuan memperoleh passive income. “Lebih ke persiapan modal bisnis atau income pengganti yang bisa dikelola setelah pensiun,” jelas dia.