KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri dana pensiun melihat prospek investasi tahun ini masih konservatif. Pasalnya, sejumlah tantangan masih bisa menghadang di sisa tahun ini. Direktur Eksekutif Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Bambang Sri Muljadi menilai, kinerja sejumlah instrumen investasi masih berpotensi tertekan di paruh kedua tahun ini. Diantaranya, pasar saham yang masih mungkin melanjutkan tren yang kurang menggembirakan. Terlebih beberapa senimen dari luar negeri bisa turut berimbas ke dalam negeri. Misalnya saja, hubungan pasar terkait perang dagang antara Amerika Serikat dan China serta kebijakan The Fed.
Dana pensiun masih konservatif melihat prospek investasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri dana pensiun melihat prospek investasi tahun ini masih konservatif. Pasalnya, sejumlah tantangan masih bisa menghadang di sisa tahun ini. Direktur Eksekutif Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Bambang Sri Muljadi menilai, kinerja sejumlah instrumen investasi masih berpotensi tertekan di paruh kedua tahun ini. Diantaranya, pasar saham yang masih mungkin melanjutkan tren yang kurang menggembirakan. Terlebih beberapa senimen dari luar negeri bisa turut berimbas ke dalam negeri. Misalnya saja, hubungan pasar terkait perang dagang antara Amerika Serikat dan China serta kebijakan The Fed.