JAKARTA. Bank syariah makin tertinggal dibandingkan bank umum dalam mengumpulkan dana masyarakat. Kesimpulan itu muncul dari nilai Dana Pihak Ketiga (DPK) di perbankan syariah yang kian merosot.Data perbankan syariah yang dikelola Bank Indonesia (BI) memperlihatkan, nilai dana masyarakat di bank syariah pada akhir Juli sebesar Rp 32,90 triliun. Angka itu lebih kecil Rp 150 miliar dibandingkan dengan dana masyarakat per akhir Juni, yang sebesar Rp 33,05 triliun.Direktur Bisnis Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI) Ani Murdiati mengakui, persaingan antara bank syariah dengan bank konvensional semakin ketat. "Bisa dikatakan kami terlambat mengantisipasi langkah bank konvensional. Belakangan ini, bank konvensional agresif dalam menawarkan bunga," ujar Ani, hari ini.
Dana Pihak Ketiga Bank Syariah Kian Merosot
JAKARTA. Bank syariah makin tertinggal dibandingkan bank umum dalam mengumpulkan dana masyarakat. Kesimpulan itu muncul dari nilai Dana Pihak Ketiga (DPK) di perbankan syariah yang kian merosot.Data perbankan syariah yang dikelola Bank Indonesia (BI) memperlihatkan, nilai dana masyarakat di bank syariah pada akhir Juli sebesar Rp 32,90 triliun. Angka itu lebih kecil Rp 150 miliar dibandingkan dengan dana masyarakat per akhir Juni, yang sebesar Rp 33,05 triliun.Direktur Bisnis Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI) Ani Murdiati mengakui, persaingan antara bank syariah dengan bank konvensional semakin ketat. "Bisa dikatakan kami terlambat mengantisipasi langkah bank konvensional. Belakangan ini, bank konvensional agresif dalam menawarkan bunga," ujar Ani, hari ini.