Dana program padat karya terkumpul Rp 78 triliun di 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berhasil menghimpun dana yang cukup besar untuk melaksanakan program padat karya tunai di 2018 ini. Tercatat, dana yang terkumpul saat ini sudah Rp 78 triliun. Dana tersebut berhasil dihimpun dari beberapa sumber.

Pertama, sebesar Rp 18 triliun dari alokasi Dana Desa. Sementara itu, Rp 60 triliun lainnya berasal dari dana Kementerian dan BUMN. Kementerian tersebut antara lain; Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebesar Rp 11 triliun, Kementerian Pertanian Rp 10 triliun dan BUMN sebesar Rp 10 triliun.

Eko Putro Sandjojo, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi optimistis keberadaan dana tersebut memberi manfaat besar ke masyarakat. Untuk dana padat karya yang bersumber dari Dana Desa, hitungan kementeriannya bisa meningkatkan daya beli masyarakat sampai dengan lima kali lipat.


"Bisa daya beli itu sampai Rp 90 triliun," katanya di Komplek Istana Negara, Rabu (17/1).

Presiden Joko Widodo tahun ini menggeber program padat karya. Program tersebut dilaksanakan sebagai langkah pemerintah untuk mengurangi angka penggangguran dan kemiskinan dan meratakan pembangunan.

Catatan BPS, angka kemiskinan di Indonesia, walau sudah mencapai titik terendah dalam 16 tahun terakhir, sampai saat ini memang masih tinggi. Per September, jumlah penduduk miskin masih 26,68 juta atau 10,12% dari total penduduk. Sementara itu, jumlah penduduk menganggur, BPS mencatat, per Agustus 2017 kemarin jumlahnya 7,04 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini