KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk baru saja menerima pencairan dana proyek turnkey LRT Sumatera Selatan sebesar Rp 2,3 triliun. Sebenarnya dari proyek tersebut, Waskita akan menerima pencairan sebesar Rp 2,6 triliun di semester dua tahun ini. Sisanya, sebesar Rp 600 miliar rencananya akan diterima paling lambat akhir September 2019. Direktur Keuangan Waskita Karya Haris Gunawan menjelaskan dana tersebut akan digunakan untuk pengembalian pinjaman sebesar Rp 2 triliun. Ini sejalan dengan target perseroan untuk menjaga rasio gearing sampai dengan akhir tahun.
"Kami juga sedang mengupayakan untuk mencairkan termin-termin proyek untuk mencapai target tahun ini," jelas Haris kepada Kontan.co.id, Senin (2/9). Baca Juga: Mewaspadai beban bank BUMN di tengah besarnya kredit afiliasi Berdasarkan catatan Kontan.co.id, kondisi gearing ratio perusahaan saat ini sebesar 2,7 kali. Emiten berkode saham WSKT ini menargetkan gearing ratio akhir tahun bisa mencapai 2-2,2 kali. Sebelumnya, WSKT menyebutkan ada proyek lain yang dananya akan diterima di semester dua ini. Antara lain Tol Jakarta-Cikampek Elevated sebesar Rp 4,5 triliun dan ruas Tol Sumatera yang dimiliki oleh Hutama Karya dengan nilai pelunasan mencapai Rp 13 triliun. Adapun, pada tahun ini WSKT memproyeksikan mendapatkan arus kas masuk sebesar Rp 40 triliun. Dengan rincian sebanyak Rp 26 triliun dari realisasi turnkey dan Rp 14 triloun dari proyek-proyek konvensional. Pada semester I-2019 kemarin, WSKT telah menerima arus kas masuk sebesar Rp 7,49 triliun. Diperoleh dari proyek Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan dan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar.