Dana PSO 2014 untuk KRL Jabodetabek Rp 641 miliar



JAKARTA. Kementerian Perhubungan telah menetapkan dana Public Service Obligation (PSO) untuk Kereta Api (KA) Ekonomi tahun 2014 Rp 1,2 triliun. Nilai ini meningkat dari dana untuk subsidi penumpang kereta api tahun 2013 yang hanya mencapai Rp 682 miliar. Ada hal yang menarik dari dana PSO tahun 2014 ini, karena pemerintah mengalokasikan sekitar Rp 641 miliar atau lebih dari separuhnya hanya untuk subsidi Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek. Hermanto Dwiatmoko, Direktur Jenderal Perkeretaapian menyatakan, tahun 2014 ini diperkirakan bakal ada 300,282 juta penumpang KRL Jabodetabek. Jumlah ini meningkat lebih dari realisasi 2013 yang hanya 112,840 juta penumpang dengan penggunaan dana PSO hanya sekitar Rp 263,12 miliar. "Ini menjadi upaya kami untuk bisa memindahkan orang dari jalan raya ke moda kereta api," jelasnya, Senin (3/3). Menurut Hermanto, KRL Jabodetabek menjadi salah satu prioritas masyarakat, karena digunakan lebih rutin untuk mobilitas ketimbang kereta api jarak sedang dan jarak jauh. Jumlah KRL Jabodetabek tahun 2014 ini memiliki 13 lintasan dengan 561 frekuensi keberangkatan per hari. Selain itu, untuk PSO 2014 ini pemerintah pun menetapkan alokasi dana Rp 6,659 miliar untuk subsidi kereta api ekonomi lebaran yang diperuntukkan bagi 186.432 penumpang. Pada PSO 2013 lalu, kereta api lebaran tidak memperoleh dana PSO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dikky Setiawan