Dana RDN Bank Mandiri Tumbuh 70% Hingga September 2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatatkan tren pertumbuhan positif pada Rekening Dana Nasabah (RDN) sejalan dengan pertumbuhan tren investasi di pasar modal. 

SVP Retail Deposit Product And Solution Group Bank Mandiri Evi Dempowati mengatakan, total RDN perseroan tumbuh 8,3% secara tahunan (year on year/yoy) per 30 September 2022.

"Sampai dengan akhir tahun 2022, Bank Mandiri menargetkan jumlah RDN dapat tumbuh sebesar 15% yoy," ungkapnya pada Kontan.co.id, Kamis (13/10). 


Evi bilang, Bank Mandiri terus berkomitmen untuk mendukung iklim positif inklusi keuangan di pasar modal dengan tidak mengenakan fee pada layanan RDN. 

Baca Juga: Investor Asing Banyak Menadah Saham-saham Ini di Tengah Penurunan IHSG, Jumat (14/10)

Hingga saat ini, Bank Mandiri sudah bekerjasama dengan 94 perusahaan efek untuk layanan RDN ini. 

Per September, total dana RDN Bank Mandiri tumbuh sebesar 70% yoy. Namun lagi-lagi, Evi tak merinci total nilainya. 

Minat investasi masyarakat Indonesia di pasar modal memang semakin tinggi. Ini tentu tidak hanya menjadi potensi bisnis bagi perusahaan sekuritas atau manajer investasi, tetapi juga sumber cuan bagi perbankan. 

Pasalnya, untuk berinvestasi di bursa saham misalnya, investor diwajibkan membuka rekening dana nasabah (RDN). Selain itu, peran bank juga diperlukan sebagai bank kustodian yang menjadi tempat penitipan kolektif dan dari asset seperti saham, obligasi, serta melaksanakan tugas administrasi.

Baca Juga: Kenaikan Jumlah Investor di Pasar Modal Gairahkan Bisnis Perbankan

Khusus untuk layanan RDN, ini bisa menjadi pendorong penghimpunan dana murah (CASA) pada bank.

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), investor pasar modal saat ini berjumlah 9,8 juta per 11 Oktober 2022.  Sepanjang tahun ini, ada penambahan 2,3 juta investor baru. Dari jumlah investor pasar modal itu, 4,3 juta di antaranya merupakan investor saham.

Merujuk pada data itu maka pembukaan RDN di bank tentu semakin meningkat. Sejumlah bank mengakui peningkatan tersebut walaupun jumlahnya tidak dirinci secara detail dan kontribusinya terhadap pendapatan mereka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli