JAKARTA. Bank CIMB Niaga sangat serius menghimpun dana nasabah melalui rekening ponsel. Sampai kuartal I 2015, dana yang terhimpun di rekening ponsel sudah mencapai Rp 300 miliar. Rekening ponsel adalah layanan Bank CIMB Niaga kepada nasabah agar bisa menarik tunai atau belanja tanpa menggunakan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM), kartu kredit, ataupun rekening bank kini bukanlah khayalan. "Selain dapat menarik uang, nasabah bisa mengirim uang kepada siapapun di seluruh Indonesia tanpa kena biaya transfer, Rekening Ponsel juga membebaskan biaya administrasi dan tanpa minimum nominal di saldo Rekening Ponsel nasabah," kata Wan di Jakarta, Selasa (23/6). Sejauh ini ada lebih dari 800 ribu nasabah di Indonesia. Dana yang terhimpun dalam rekening ponsel di Bank CIMB Niaga sudah mencapai Rp 300 miliar pada Kuartal I 2015 dengan jumlah transaksi sebanyak 10 juta per bulan. Transaksi terbanyak dilakukan di merchant Indomaret dan Alfamart. "Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 120% secara year on year (yoy)," pungkas Wan.
Dana rekening ponsel CIMB Niaga capai Rp 300 M
JAKARTA. Bank CIMB Niaga sangat serius menghimpun dana nasabah melalui rekening ponsel. Sampai kuartal I 2015, dana yang terhimpun di rekening ponsel sudah mencapai Rp 300 miliar. Rekening ponsel adalah layanan Bank CIMB Niaga kepada nasabah agar bisa menarik tunai atau belanja tanpa menggunakan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM), kartu kredit, ataupun rekening bank kini bukanlah khayalan. "Selain dapat menarik uang, nasabah bisa mengirim uang kepada siapapun di seluruh Indonesia tanpa kena biaya transfer, Rekening Ponsel juga membebaskan biaya administrasi dan tanpa minimum nominal di saldo Rekening Ponsel nasabah," kata Wan di Jakarta, Selasa (23/6). Sejauh ini ada lebih dari 800 ribu nasabah di Indonesia. Dana yang terhimpun dalam rekening ponsel di Bank CIMB Niaga sudah mencapai Rp 300 miliar pada Kuartal I 2015 dengan jumlah transaksi sebanyak 10 juta per bulan. Transaksi terbanyak dilakukan di merchant Indomaret dan Alfamart. "Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 120% secara year on year (yoy)," pungkas Wan.