KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) tengah melakukan penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terdahulu (HMETD) atau rights issue, dengan sebanyak-banyaknya 88 miliar saham kelas B dengan nominal Rp 125 per saham. Hingga saat ini, proses rights issue masih berjalan, dan pengumpulan dana rights issue ditargetkan akan diselesaikan pada akhir Juli 2021. “Setelah itu, dana baru bisa digunakan untuk tujuan ekspansi kredit dan aset produktif lainnya,” ujar Direktur Keuangan PermataBank, Lea Kusumawijaya kepada KONTAN, Kamis (22/7).
Dana rights issue Bank Permata (BNLI) akan digunakan untuk ekspansi kredit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) tengah melakukan penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terdahulu (HMETD) atau rights issue, dengan sebanyak-banyaknya 88 miliar saham kelas B dengan nominal Rp 125 per saham. Hingga saat ini, proses rights issue masih berjalan, dan pengumpulan dana rights issue ditargetkan akan diselesaikan pada akhir Juli 2021. “Setelah itu, dana baru bisa digunakan untuk tujuan ekspansi kredit dan aset produktif lainnya,” ujar Direktur Keuangan PermataBank, Lea Kusumawijaya kepada KONTAN, Kamis (22/7).