JAKARTA. Rupanya anggaran Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), yang sebesar Rp 2,5 triliun untuk mengawasi Pemilu 2014 dinilai masih kurang. Gunawan Suswantoro, Sekretaris Jenderal Bawaslu menuturkan dana tersebut masih kurang terutama untuk membayar Petugas Pengawas Lapangan (PPL) selama dua bulan. Menurut Gunawan, sebenarnya sudah dapatĀ persetujuan dari Menteri Keuangan (Menkeu) tapi belum cair hingga sekarang. "Mestinya kita dapat tambahan karena anggaran PPL itu untuk 2013. Itu kita hanya dapat alokasi dua bulan saja. Saya mengajukan lagi anggaran untuk PPL ternyata hanya dikasih tambahan dua bulan lagi yakni untuk Oktober November tapi itu juga belum cair dari Menkeu tapi saya sudah koordinasi Menkeu sudah setuju tinggal proses di tingkat bawah. Mudah-mudahan minggu ini dan minggu depan cair," kata Gunawan, Senin (11/11).
Dana Rp 2,5 triliun untuk Bawaslu masih kurang?
JAKARTA. Rupanya anggaran Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), yang sebesar Rp 2,5 triliun untuk mengawasi Pemilu 2014 dinilai masih kurang. Gunawan Suswantoro, Sekretaris Jenderal Bawaslu menuturkan dana tersebut masih kurang terutama untuk membayar Petugas Pengawas Lapangan (PPL) selama dua bulan. Menurut Gunawan, sebenarnya sudah dapatĀ persetujuan dari Menteri Keuangan (Menkeu) tapi belum cair hingga sekarang. "Mestinya kita dapat tambahan karena anggaran PPL itu untuk 2013. Itu kita hanya dapat alokasi dua bulan saja. Saya mengajukan lagi anggaran untuk PPL ternyata hanya dikasih tambahan dua bulan lagi yakni untuk Oktober November tapi itu juga belum cair dari Menkeu tapi saya sudah koordinasi Menkeu sudah setuju tinggal proses di tingkat bawah. Mudah-mudahan minggu ini dan minggu depan cair," kata Gunawan, Senin (11/11).