Dana Rp 71 Triliun Mengalir ke Proyek IKN, Ini Rinciannya



KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Deputi Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono merinci total uang yang masuk ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sampai November 2023 mencapai Rp 71 triliun.

"Kata total dana itu berasal dari swasta sekitar Rp36 triliun," kata Agung Wicaksono dalam Konferensi Pers perkembangan Investasi di IKN secara daring pada Jumat (15/12).

Adapun total itu mengalir dari groundbreaking proyek tahap I sebesar Rp 23,1 triliun dan tahap II sebesar Rp 13,1 triliun. 


"Sementara sisanya Rp 35 triliun didapat dari APBN.

Baca Juga: 45% Calon Investor IKN Merupakan Investor Asing

Groundbreaking pada November lalu, termasuk Pakuwon totalnya Rp13,1 triliun," jelasnya.

Kata dia, jadi hari ini sudah ada Rp36 triliun komitmen (dari investor) untuk pembangun IKN yang berasal dari non Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menurutnya, dengan total dana swasta yang masuk ini menandakan investasi di IKN tidak benar hanya berasal dari uang negara. Namun, pihak swasta juga banyak yang datang dan tertarik dengan IKN.

Baca Juga: Groundbreaking IKN Tahap III Senilai Rp 10 Triliun pada 20 Desember 2023

"Anggaran negara kalau kita hitung 2022 sekitar Rp5 triliun lalu alokasi di 2023 adalah Rp29 triliun. Jadi kalau dihitung sekitar Rp35 triliun," ujar dia.

"Ini menunjukkan bahwa IKN bukan kota yang dibangun dari uang negara tapi dari swasta lebih besar," pungkasnya.

Fakta ini menunjukkan bahwa IKN sebetulnya bukan hanya proyek yang dibangun seluruhnya oleh pemerintah. Justru, Agung menegaskan IKN dibangun dengan partisipasi masyarakat luas.

"IKN ini kan dibangun bukan hanya dari uang negara saja, tapi partisipasi masyarakat, investor dalam negeri justru jadi pelopor di sini," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .