JAKARTA. Pemerintah mengaku telah mempersiapkan dana Rp 2 triliun untuk dana penanggulangan banjir di Jakarta selama dua tahun. Namun, hingga saat ini dana itu belum tertuang dalam Anggaran Penerimaan Belanja Negara (APBN) 2013. Menteri Keuangan Agus Martowardjo menyebutkan, kemungkinan dana diambil dari dana Kementerian Pekerjaan Umum atau berasal dari inisiatif cadangan lainnya. "Ya kalau tidak memungkinkan masuk dalam APBN Perubahan 2013," katanya di gedung DPR, kemarin (21/1). Pengguna dana akan dimulai tahun ini, yaitu untuk membuatĀ 'sodetan' di sungai Ciliwung mengarah ke Kanal Banjir Timur. Hal ini sama dengan permintaan dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang meminta dibuatkan pengalihan sambungan arus agar aliran sungai Ciliwung dapat ditampung di Kanal Banjir Timur.
Dana solusi banjir belum tertuang dalam APBN 2013
JAKARTA. Pemerintah mengaku telah mempersiapkan dana Rp 2 triliun untuk dana penanggulangan banjir di Jakarta selama dua tahun. Namun, hingga saat ini dana itu belum tertuang dalam Anggaran Penerimaan Belanja Negara (APBN) 2013. Menteri Keuangan Agus Martowardjo menyebutkan, kemungkinan dana diambil dari dana Kementerian Pekerjaan Umum atau berasal dari inisiatif cadangan lainnya. "Ya kalau tidak memungkinkan masuk dalam APBN Perubahan 2013," katanya di gedung DPR, kemarin (21/1). Pengguna dana akan dimulai tahun ini, yaitu untuk membuatĀ 'sodetan' di sungai Ciliwung mengarah ke Kanal Banjir Timur. Hal ini sama dengan permintaan dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang meminta dibuatkan pengalihan sambungan arus agar aliran sungai Ciliwung dapat ditampung di Kanal Banjir Timur.