JAKARTA. Persaingan likuiditas menjadikan orang kaya nyaman menaruh dana jumbo mereka di keranjang deposito, meski tidak mendapatkan penjaminan. Maklum, di tengah persaingan likuiditas, perbankan gencar memberikan bunga simpanan yang menggiurkan. Mengutip data simpanan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), duit nasabah tajir masih mendominasi simpanan industri perbankan. Per Desember 2013, total dana simpanan di atas Rp 2 miliar mencapai Rp 1.968,65 triliun (lihat tabel).Dana nasabah tajir yang tidak dijamin LPS itu mencapai 52,63% dari total dana pihak ketiga (DPK) nasional, yang mencapai Rp 3.706,6 triliun. Sementara, kontribusi dana di bawah Rp 2 miliar hanya sebesar 46,89% dari total DPK. Meski mendominasi simpanan perbankan nasional, jumlah rekening nasabah tajir hanya secuil. Nasabah bank yang memiliki dana di atas Rp 2 miliar hanya 185.535 rekening atau 0,13%.
Dana tanpa jaminan LPS mendominasi bank
JAKARTA. Persaingan likuiditas menjadikan orang kaya nyaman menaruh dana jumbo mereka di keranjang deposito, meski tidak mendapatkan penjaminan. Maklum, di tengah persaingan likuiditas, perbankan gencar memberikan bunga simpanan yang menggiurkan. Mengutip data simpanan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), duit nasabah tajir masih mendominasi simpanan industri perbankan. Per Desember 2013, total dana simpanan di atas Rp 2 miliar mencapai Rp 1.968,65 triliun (lihat tabel).Dana nasabah tajir yang tidak dijamin LPS itu mencapai 52,63% dari total dana pihak ketiga (DPK) nasional, yang mencapai Rp 3.706,6 triliun. Sementara, kontribusi dana di bawah Rp 2 miliar hanya sebesar 46,89% dari total DPK. Meski mendominasi simpanan perbankan nasional, jumlah rekening nasabah tajir hanya secuil. Nasabah bank yang memiliki dana di atas Rp 2 miliar hanya 185.535 rekening atau 0,13%.