Jakarta. Pemerintah mempertimbangkan instrumen investasi lain untuk menampung harta dari revaluasi aset wajib pajak melalui kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty. Instrumen tersebut, khususnya instrumen investasi sektor riil, yang menjadi instrumen investasi alihan dari tiga instrumen utama. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, untuk investasi di sektor riil, pihaknya akan mengarahkan pada investasi yang dilayani Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM). Lebih lanjut menurut Bambang, untuk investasi sektor riil akan difokuskan pada investasi sektor manufaktur dan jasa. "Jasanya itu yang pasti bukan tambang dan perkebunan," katanya, Jumat (29/4).
Dana tax amnesty dikaji ke investasi sektor riil
Jakarta. Pemerintah mempertimbangkan instrumen investasi lain untuk menampung harta dari revaluasi aset wajib pajak melalui kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty. Instrumen tersebut, khususnya instrumen investasi sektor riil, yang menjadi instrumen investasi alihan dari tiga instrumen utama. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, untuk investasi di sektor riil, pihaknya akan mengarahkan pada investasi yang dilayani Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM). Lebih lanjut menurut Bambang, untuk investasi sektor riil akan difokuskan pada investasi sektor manufaktur dan jasa. "Jasanya itu yang pasti bukan tambang dan perkebunan," katanya, Jumat (29/4).