KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Perundingan dagang Amerika Serikat (AS)-China yang terancam gagal mencapai kesepakatan membuat menggoyang pasar saham global. Indeks bursa saham global jeblok dan dana senilai US$ 2,1 triliun menguap dari pasar saham menjelang berlakunya kenaikan tarif impor barang dari China, mulai Jumat (10/5) waktu AS. Bloomberg melaporkan, indeks MSCI AC World kehilangan nilai kapitalisasi pasar hingga US$ 2,1 triliun dalam pekan ini menyusul naiknya tensi konflik dagang AS dengan China. Investor asing juga agresif menjual kepemilikan saham di emiten China sebelum tarif impor berlaku. Dalam sehari, rata-rata investor asing melego saham hingga senilai 4,4 miliar yuan atau setara US$ 640 juta di bursa saham China dalam pekan ini.
Dana US$ 2,1 triliun menguap dari bursa dunia jelang kenaikan tarif barang dari China
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Perundingan dagang Amerika Serikat (AS)-China yang terancam gagal mencapai kesepakatan membuat menggoyang pasar saham global. Indeks bursa saham global jeblok dan dana senilai US$ 2,1 triliun menguap dari pasar saham menjelang berlakunya kenaikan tarif impor barang dari China, mulai Jumat (10/5) waktu AS. Bloomberg melaporkan, indeks MSCI AC World kehilangan nilai kapitalisasi pasar hingga US$ 2,1 triliun dalam pekan ini menyusul naiknya tensi konflik dagang AS dengan China. Investor asing juga agresif menjual kepemilikan saham di emiten China sebelum tarif impor berlaku. Dalam sehari, rata-rata investor asing melego saham hingga senilai 4,4 miliar yuan atau setara US$ 640 juta di bursa saham China dalam pekan ini.