KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tetap optimistis agen laku pandai tetap memiliki prospek bisnis menjanjikan meskipun digitalisasi layanan perbankan semakin meningkat. Oleh karena itu, perseroan akan terus melanjutkan pengembangan Agen BRILink lewat peningkatan kualitas agen serta fitur dan layanan. Hingga akhir 2021, Bank BRI menargetkan jumlah Agen BRILink bisa mencapai 535.000. Per akhir April 2021, jumlah agen bank pelat merah ini sudah mencapai 451.305 orang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Terjadi peningkatan 7.305 agen dari akhir Februari lalu. Sekretaris Perusahaan BRI, Aestika Oryza Gunarto, mengatakan, dana murah (CASA) yang dihimpun agen BRILink hingga akhir April 2021 mencapai Rp 13,2 triliun dengan penambahan referal pinjaman sebanyak 50.000 nasabah UMKM selama periode Januari - April 2021.
"BRI optimistis dengan prospek Agen BRILink ke depannya. Perubahan era menjadi era digital disertai dengan kondisi pandemi Covid-19, menyebabkan transaksi nasabah mulai beralih dari unit kerja fisik ke mobile atau digital channel. Menghadapi hal tersebut, BRI terus melakukan optimalisasi unit kerja, termasuk mengoptimalkan peran Agen BRILink di seluruh Indonesia," kata Aest pada Kontan.co.id, pekan lalu. Baca Juga: Pinjaman pada fintech lending meningkat pada momen ramadan hingga lebaran