Danai akuisisi, Bayer AG akan rights issue



KONTAN.CO.ID - BERLIN. Bayer AG terus menggalang dana demi mewujudkan keinginan mengakuisisi Monsanto. Perusahaan farmasi dan kimia asal Jerman ini akan mencari dana segar dari dua lini, yakni melalui pasar modal dan penjualan saham di beberapa kepemilikan usaha.

Bloomberg melaporkan, Bayer akan menerbitkan saham baru atau rights issue senilai 6 miliar atau setara dengan US$ 7 miliar. Tak cukup sampai disitu, Bayer juga menerbitkan obligasi senilai 20 miliar.

Berdasarkan penawaran rights issue Bayer, setiap pemegang saham yang memiliki 23 saham lama dapat membeli dua saham baru yang diterbitkan. Saham ini dihargai 81 per saham.


Proses rights issue tersebut dibantu 20 bank. Koordinator aksi korporasi Bayer ini dipimpin oleh Bank of America, Merrill Lynch dan Credit Suisse.

Hasil penghimpunan dana dari penerbitan saham baru ini akan digunakan untuk mendanai akuisisi Monsanto yang mencapai US$ 62,5 miliar. Penggalangan dana via rights issue ini sebagai komitmen Bayer untuk segera menyelesaikan proses akuisisi tersebut.

Rencananya, Bayer akan menuntaskan akuisisi Monsanto pada pekan ini atau tepatnya pada 7 Juni. "Kami akan menutup transaksi untuk segera menciptakan pemimpin baru di bidang pertanian," kata CEO Bayer Werner Baumann Senin (4/6). Jika berjalan mulus, kesepakatan itu akan menggandakan ukuran bisnis kimia pertanian perusahaan yang berbasis di Leverkusen tersebut.

Alasan Bayer ingin mempercepat proses akuisisi ini lantaran Monsanto dapat menarik diri dari perjanjian, jika akuisisi tidak selesai sebelum 14 Juni nanti. Monsanto berhak mencari investor lain dengan penawaran harga lebih tinggi.

Jual aset

Sebelumnya, Bayer juga telah menjual kepemilikan saham di produsen plastik Covestro senilai 4,5 miliar demi mendapatkan izin akuisisi atas Monsanto.

Bukan itu saja, Bayer juga telah menjual unit bisnis pertanian kepada BASF untuk menghindari persaingan usaha tidak sehat ketika mendapatkan Monsanto.

Penjualan ini bagian dari kesepakatan garis besar dengan Departemen Kehakiman AS untuk mendapatkan persetujuan akuisisi Monsanto dari lembaga anti monopoli AS. Bayer telah meraup dana 7,6 miliar dari hasil penjualan aset ke BASF.

Sebelumnya, Bayer juga telah sepakat untuk menjual 3,6% saham BASF ke Temasek Holding. Dari transaksi ini, Bayer memperoleh dana sebesar 3 miliar atau setara US$ 3,7 miliar.

Sejak dua tahun terakhir, Bayer telah berjuang untuk memiliki Monsanto. Jika berhasil mendekap Monsanto, maka Bayer akan menjadi perusahaan obat-obatan dan bahan kimia terbesar di dunia.

Ke depan, Bayer tetap akan menggunakan nama perusahaan, setelah bergabung dengan Monsanto. Sedangkan Monsanto tidak akan lagi menjadi nama perusahaan hasil penggabungan usaha.

Editor: Dupla Kartini