Danain Optimistis Hingga Akhir Tahun TWP90 Bisa di Bawah 2%, Ini Strateginya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending, PT Mulia Inovasi Digital atau Danain menyatakan bahwa daya beli masyarakat sangat menentukan kemampuan bayar peminjam, sebab pendanaan perusahaan bersifat produktif.

CEO Danain Budiardjo Rustanto mengatakan, beberapa penerima dana atau peminjam mengeluhkan adanya penurunan omset penjualan atau usahanya dibeberapa bulan terakhir.

“Kami berharap ini hanya bersifat temporary,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (10/9).


Meski begitu, Budi mengungkapakan bahwa tingkat gagal bayar dalam 90 hari (TWP90) Danain pada pekan lalu berada di level 2,7%. Artinya, ini masih di bawah batas aman regulator yang sebesar 5%.

Baca Juga: Rasio Kredit Macet Fintech Lending Naik

Budi optimistis, di mana Danain menargetkan level TWP90 bisa berada di bawah 2% hingga akhir tahun nanti. Tentunya, Budi juga telah menyiapkan ragam strategi yang bakal dilancarkannya.

“Kami akan meningkatkan upaya collection dengan monitoring lebih ketat namun tetap menjalankan upaya collection sesuai regulasi dan etika yang berlaku,” tandasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), angka TWP90 fintech lending meningkat jadi 3,47% di Juli 2023, padahal nilai ini sempat menurun pada Juni 2023 menjadi 3,29%.

Sebelumnya, TWP90 meningkat berturut-turut dari 2,81% pada Maret 2023, lalu 2,82% pada April 2023, kemudian mencapai 3,36% pada Mei 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi