KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending Danamart (PT Dana Aguna Nusantara) menargetkan penyaluran pinjaman Rp 100 miliar pada 2019. Target ini naik lebih dari 200% dari realisasi penyaluran pinjaman tahun lalu yang sebesar Rp 30 miliar. Chief Executive Officer (CEO) Danamart Patrick Gunadi mengatakan, pinjaman tahun lalu didominasi oleh pinjaman berbasis invoice financing (pembiayaan faktur) yakni sebesar 80%. Sisanya, berasal dari pinjaman berbasis purchase order (pembiayaan pesanan beli) dan kredit ekspor. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang mengajukan pinjaman ke Danamart berasal dari berbagai sektor. "Mulai dari sektor perdagangan, pertambangan, dan konstruksi," kata Patrick, Jumat (18/1). Menurut dia, jangkauan penyaluran pinjaman oleh perusahaannya baru mencakup Pulau Jawa.
Danamart bidik pertumbuhan penyaluran pinjaman lebih dari 200% pada 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending Danamart (PT Dana Aguna Nusantara) menargetkan penyaluran pinjaman Rp 100 miliar pada 2019. Target ini naik lebih dari 200% dari realisasi penyaluran pinjaman tahun lalu yang sebesar Rp 30 miliar. Chief Executive Officer (CEO) Danamart Patrick Gunadi mengatakan, pinjaman tahun lalu didominasi oleh pinjaman berbasis invoice financing (pembiayaan faktur) yakni sebesar 80%. Sisanya, berasal dari pinjaman berbasis purchase order (pembiayaan pesanan beli) dan kredit ekspor. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang mengajukan pinjaman ke Danamart berasal dari berbagai sektor. "Mulai dari sektor perdagangan, pertambangan, dan konstruksi," kata Patrick, Jumat (18/1). Menurut dia, jangkauan penyaluran pinjaman oleh perusahaannya baru mencakup Pulau Jawa.