Danamas Sebut Asuransi Kredit Penting Terutama di Segmen Pinjaman Konsumtif



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Danamas menilai program asuransi kredit fintech peer-to-peer (P2P) lending oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) penting untuk meningkatkan mitigasi risiko P2P Lending terutama di pinjaman konsumtif. 

Menurut Direktur Kepatuhan Danamas, Hugo Solly G. Massie, pinjaman konsumtif yang tidak memiliki jaminan. "Secara umum, kami melihat program ini sangat baik untuk meningkatkan mitigasi risiko yang ada di P2P lending terutama untuk pinjaman konsumtif yang tidak memiliki jaminan," ujar Hugo kepada Kontan, Kamis (18/12/2025).

Baca Juga: Soal Dugaan Tindak Pidana Terkait CEO Crowde Yohanes Sugihtononugroho, Ini Kata OJK


Program ini juga dinilai akan meningkatkan kepercayaan diri lender untuk memberikan pendanaan kepada borrower. Hal ini karena angka risiko Non Performing Loan (NPL) alias gagal bayar dapat ditanggulangi oleh asuransi tersebut. 

Kendati demikian, Danamas juga menilai adanya tantangan yang akan mereka hadapi. Salah satunya adalah nilai pertanggung jawaban yang hanya dibatasi maksimal Rp 5 juta saja sehingga belum bisa menyentuh sektor pendanaan usaha mikro ke atas, terutama yang butuh pendanaan lebih dari Rp 5 juta.

Meski begitu, Danamas tidak terlalu mempermasalahkan angka tersebut karena asuransi ini ditujukan untuk pendanaan konsumtif yang tidak memiliki jaminan. Sementara itu, seluruh produk Danamas saat ini bersifat berjaminan.

Selanjutnya: Memberatkan Dunia Usaha, APINDO Tolak Formula Penetapan UMP 2026

Menarik Dibaca: Promo Indomaret Super Hemat 18-24 Desember 2025, Kebutuhan Dapur Diskon sampai 45%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News