Danamon bikin pasar percontohan di Sragen



SRAGEN. PT Bank Danamon Tbk (BDMN) melalui Yayasan Danamon Peduli (YDP) mengalokasikan dana sebesar Rp 2,5 miliar untuk program percontohan pasar sejahtera pada 2014 ini. Direktur Eksekutif Yayasan Danamon Peduli Bonaria Siahaan mengungkapkan, dana tersebut akan digunakan untuk anggaran tiga unit percontohan pasar sejahtera. Penambahan proyek ini menggenapkan jumlah program pasar sejahtera percontohan menjadi 10 pasar. "Secara kasar dialokasikan dana Rp 2,5 triliun setiap tahunnya. Tahun 2014, kami akan tambah tiga lokasi pasar percontohan sejahtera sehingga genap 10 pasar," ujar Bonaria seusai peresmian percontohan pasar sejahtera di Pasar Bunder di Sragen, Jawa Tengah, Selasa (28/1). Lokasi proyek percontohan pasar sejahtera selanjutnya akan merambah Indonesia bagian Timur. "Lokasinya masih dalam pertimbangan antara lain di Sulawesi, Nusa Tenggara Barat atau Nusa Tenggara Timur atau Bali, kemudian Lampung atau Banten. Masih menjadi bahan pertimbangan," ujar Bonaria. Lebih lanjut Bonaria menjelaskan bahwa dalam menentukan lokasi proyek percontohan pasar sejahtera ini pihaknya merujuk pada daftar revitalisasi pasar yang dimiliki Kementerian Perdagangan. Selanjutnya YDP melakukan survei lokasi, karena kondisi terkini pasar merupakan pertimbangan untuk dilakukannya proyek percontohan pasar sejahtera. Selain itu, komitmen dari pemerintah daerah dan pedagang juga merupakan hal yang penting karena dalam proses revitalisasi pasar juga dilakukan edukasi untuk pemberdayaan pedagang. "Proyek pasar sejahtera ini bukan hanya sekedar donasi, tetapi kami juga mensinergikan anggaran pembangunan daerah dengan YDP. Karena itu, harus ada komitmen bersama untuk membangun dan mewujudkan lingkungan pasar yang lebih baik," jelasnya. Bonaria menambahkan, penandatanganan nota kesepahaman untuk proyek percontohan pasar sejahtera di suatu daerah, biasanya adalah kerja sama selama dua tahun. Karena itu dalam tiga tahun jumlahnya baru tujuh proyek percontohan pasar sejahtera. "Konsep pasar sejahtera baru ada tujuh unit dan ini kami pantau keberlanjutannya agar bisa ditiru oleh pasar lain. Tidak bisa sekaligus banyak dalam menjalankan proyek ini, karena tidak hanya sebatas mengubah bangunan fisik tetapi juga mengubah perilaku pihak-pihak terkait dalam menangani pasar," ujarnya. Oleh karena itu, YDP tidak berniat untuk membuat lebih dari 10 proyek percontohan pasar sejahtera. Kedepannya, YDP ingin fokus memantau perkembangan dan keberlanjutan dari proyek percontohan pasar sejahtera ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan