KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (
BDMN) mencatatkan outstanding bisnis properti secara keseluruhan, baik kredit pemilikan rumah (KPR) maupun kredit pemilikan apartemen (KPA) meningkat 30%. Ini membuat outstanding bisnis properti Danamon mencapai hingga lebih dari Rp 15 triliun per September 2024. Enriko Sutarto, Consumer Lending Business Head Danamon mengatakan, non performing loan (NPL) KPR Danamon saat ini juga semakin membaik dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. "Tren positif ini dapat kami capai karena dalam menyalurkan pinjaman apapun, kami selalu berpegang pada prinsip kehati-hatian melalui penerapan manajemen risiko yang disiplin dengan menitikberatkan pada penyaluran kredit pada nasabah-nasabah yang memiliki rekam jejak yang baik," jelasnya kepada kontan.co.id, Kamis (24/10).
Di sisi lain, Danamon menyambut baik dan sepenuhnya mendukung inisiatif pemerintah Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan membangun 1 juta unit apartemen setiap tahunnya.
Baca Juga: Bank Danamon Perbarui Perjanjian Kerjasama dengan PP Mummadiyah "Kami tentunya menyambut baik dan sepenuhnya mendukung inisiatif dari pemerintah agar semakin banyak masyarakat Indonesia bisa memiliki hunian yang layak dan dengan harga yang terjangkau," ujar Enriko. Di samping itu, inisiatif tersebut, memang berpotensi untuk meningkatkan pertumbuhan KPA Danamon. Namun, menurut Enriko, perlu diperhatikan juga bahwa minat masyarakat tidak hanya bergantung pada banyaknya ketersediaan unit apartemen. "Hal-hal lain seperti harga dan suku bunga yang kompetitif, kemudahan memperoleh pembiayaan, dan lain-lain, juga berpengaruh. Oleh karena itu, Danamon tetap akan terus memantau tren pasar dan preferensi nasabah untuk memberikan layanan yang terbaik bagi nasabah," katanya. Secara target, Danamon cukup optimistis bahwa pertumbuhan bisnis mortgage secara keseluruhan, baik KPR maupun KPA, di tahun 2025 tumbuh pada kisaran 7%-10%. Hal ini sejalan dengan aspirasi Danamon untuk mencapai pertumbuhan pembiayaan dobel digit dengan profitabilitas berkelanjutan. Dalam menggenjot KPA, Danamon melakukan beberapa pendekatan. Sebagai bagian dari MUFG, Danamon memiliki kemampuan untuk mengakses keahlian dan jaringan global MUFG untuk memberikan solusi keuangan di pasar properti. "Ekosistem real estate kami yang salah satunya dibangun melalui kemitraan dengan pengembang properti dari Jepang, sehingga nasabah Danamon memiliki banyak pilihan hunian apartemen yang berkualitas," tambahnya.
Selain itu Danamon juga memberikan suku bunga yang lebih kompetitif dan terjangkau serta pilihan tenor dan skema pembayaran yang fleksibel sesuai dengan kemampuan nasabah. Danamon tidak berhenti sampai di tahap penjualan, setelahnya BDMN akan terus menjaga dan mengelola hubungan dengan nasabah dengan memberikan layanan pelanggan yang berkualitas, termasuk bantuan dalam pengelolaan kredit dan solusi jika ada kesulitan dalam pembayaran. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari