JAKARTA. Bank Danamon dan anak Usahanya, Adira Finance telah menunjuk penjamin emisi untuk penerbitan obligasi yang akan dilaksanakan pada tahun ini.Rencananya, Bank Danamon akan menerbitkan obligasi sebesar Rp 2 triliun - Rp 3 triliun pada kuartal keempat dan Adira Rp 1 triliun - Rp 2 triliun.Direktur Keuangan Bank Danamon Vera Eva Lim mengatakan pihaknya telah menunjuk PT Danareksa Sekuritas, PT Kresna Securities, dan StandardChartered Securities sebagai pelaksana penjamin emisi (underwriter). "Bentuknya obligasi biasa. Dana dari penerbitan obligasi ini nantinya akan digunakan untuk mendukung ekspansi kredit," ujarnya.Untuk obligasi Adira Finance, anak usaha Bank Danamon ini telah menunjuk Danareksa Sekuritas, PT IndoPremier Securities, dan PT HSBCSecurities Indonesia."Dana hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan pembiayaan kredit bermotor perseroan," tambahnya. Direktur Pemasaran Adira Finance Hafid Hadeli mengatakan, obligasi Adira bakal bertenor dua hingga tiga tahun dengan ekspektasi bunga di bawah 10%. Hafid belum menjelaskan secara detail penggunaan dana hasil aksi korporasi tersebut. Tetapi, dia menjelaskan, sebagian besar dana akan digunakan untuk ekspansi usaha di luar Pulau Jawa, terutama membuka cabang di Jayapura dan Tarakan. Adira Finance menilai, peluang pasar di Jayapura dan Tarakan cukup prospektif seiring membaiknya daya beli masyarakat sekitar setelah pemulihan perekonomian. Tidak hanya itu, perseroan juga bermaksud menopang pertumbuhan taget pembiayaan tahun ini.
Danamon dan Adira Tunjuk Underwriter Obligasi
JAKARTA. Bank Danamon dan anak Usahanya, Adira Finance telah menunjuk penjamin emisi untuk penerbitan obligasi yang akan dilaksanakan pada tahun ini.Rencananya, Bank Danamon akan menerbitkan obligasi sebesar Rp 2 triliun - Rp 3 triliun pada kuartal keempat dan Adira Rp 1 triliun - Rp 2 triliun.Direktur Keuangan Bank Danamon Vera Eva Lim mengatakan pihaknya telah menunjuk PT Danareksa Sekuritas, PT Kresna Securities, dan StandardChartered Securities sebagai pelaksana penjamin emisi (underwriter). "Bentuknya obligasi biasa. Dana dari penerbitan obligasi ini nantinya akan digunakan untuk mendukung ekspansi kredit," ujarnya.Untuk obligasi Adira Finance, anak usaha Bank Danamon ini telah menunjuk Danareksa Sekuritas, PT IndoPremier Securities, dan PT HSBCSecurities Indonesia."Dana hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan pembiayaan kredit bermotor perseroan," tambahnya. Direktur Pemasaran Adira Finance Hafid Hadeli mengatakan, obligasi Adira bakal bertenor dua hingga tiga tahun dengan ekspektasi bunga di bawah 10%. Hafid belum menjelaskan secara detail penggunaan dana hasil aksi korporasi tersebut. Tetapi, dia menjelaskan, sebagian besar dana akan digunakan untuk ekspansi usaha di luar Pulau Jawa, terutama membuka cabang di Jayapura dan Tarakan. Adira Finance menilai, peluang pasar di Jayapura dan Tarakan cukup prospektif seiring membaiknya daya beli masyarakat sekitar setelah pemulihan perekonomian. Tidak hanya itu, perseroan juga bermaksud menopang pertumbuhan taget pembiayaan tahun ini.