TAKALAR. Bank Danamon akan makin memperketat monitoring penyaluran kredit kelautan dan perikanan. Sebab kini debitur tanpa agunan aset tetap bisa memperoleh kredit. Menurut Muliadi Raharja, Wakil Direktur Utama Bank Danamon, pihaknya siap menyalurkan kredit kepada para pelaku usaha kelautan dan perikanan termasuk para nelayan dengan lebih maksimal. "Sebab cash flow usaha mereka memang sudah bisa jadi agunan," kata Muliadi di Pantai Boddia, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Senin (11/5). Muliadi optimis langkah ini tak akan memperbesar rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) di Bank Danamon. Sebab pihaknya akan meningkatkan kehati-hatian dalam proses penyaluran kredit. "Apalagi dengan adanya Buku Jaring dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Tentu ini membantu kita dalam penyaluran kredit di sektor ini," pungkas Muliadi.
Danamon makin perketat monitoring kredit kelautan
TAKALAR. Bank Danamon akan makin memperketat monitoring penyaluran kredit kelautan dan perikanan. Sebab kini debitur tanpa agunan aset tetap bisa memperoleh kredit. Menurut Muliadi Raharja, Wakil Direktur Utama Bank Danamon, pihaknya siap menyalurkan kredit kepada para pelaku usaha kelautan dan perikanan termasuk para nelayan dengan lebih maksimal. "Sebab cash flow usaha mereka memang sudah bisa jadi agunan," kata Muliadi di Pantai Boddia, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Senin (11/5). Muliadi optimis langkah ini tak akan memperbesar rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) di Bank Danamon. Sebab pihaknya akan meningkatkan kehati-hatian dalam proses penyaluran kredit. "Apalagi dengan adanya Buku Jaring dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Tentu ini membantu kita dalam penyaluran kredit di sektor ini," pungkas Muliadi.