Danamon mungkin masih akan tutup kantor DSP



Jakarta. PT Bank Danamon Tbk masih akan mempertahankan unit mikro Danamon Simpan Pinjam (DSP). Meskipun belakangan ini tengah ada program efisiensi dan penutupan kantor cabang DSP di beberapa wilayah Indonesia.

Vera Eve Lim, Direktur Keuangan Bank Danamon mengatakan bahwa saat ini jumlah kantor cabang unit mikro DSP masih sebesar 600 unit. Tantangan DSP ke depan adalah bisa menyalurkan kredit dengan lebih efisien.

Ditanya apakah kedepannya masih akan ada penutupan kantor cabang unit mikro DSP, Vera enggan merinci lebih jauh. “Namun untuk cabang yang tidak produktif kami akan lakukan evaluasi, sampai akhir tahun kami rasa tidak akan banyak berubah dari saat ini yaitu 600 unit kantor cabang,” ujar Vera menjawab pertanyaan KONTAN, Rabu (19/10).


Vera belum mau merinci bagaimana Danamon akan mengembangkan unit mikro DSP. Hal ini karena Danamon masih menyusun rancangan bisnis dan menyusun alokasi budget untuk tahun depan.

Terkait dengan bagaimana strategi Danamon untuk menyalurkan kredit mikro di tengah gempuran KUR, Vera mengatakan bank berkode BDMN ini akan terus melakukan penyesuaian dan efisiensi.

Vera belum mau merinci berapa realisasi penyaluran kredit mikro Danamon lewat DSP sampai September 2016. Sebagai gambaran, pada semester 1 2016 lalu, secara yoy penyaluran kredit mikro via DSP turun 28% yoy menjadi Rp 12,5 triliun.

Untuk kredit secara umum sampai September 2016, Vera mengatakan tidak jauh berbeda dibandingkan dengan semester 1 2016. Artinya posisi kredit masih mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena industri otomotof masih mengalami pelemahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto