JAKARTA. Bank Danamon Syariah menilai masih ada peluang untuk menyalurkan pembiayaan di tengah perlambatan permintaan pembiayaan, misalnya sektor yang masih potensial seperti manufaktur dan konstruksi. Direktur Unit Usaha Syariah Bank Danamon Herry Hykmanto menyampaikan, pihaknya mengincar pertumbuhan pembiayaan sebesar 20%-25% di tahun 2016. “Kami menargetkan pembiayaan hingga Rp 3,7 triliun di akhir tahun 2016,” kata Herry, Rabu (8/6). Nah, segmen pembiayaan yang menjadi andalan adalah produk anyar Danamon Syariah yaitu pembiayaan produktif berakad Ijarah Muntahiya Bit Tampik (IMBT) atau pembiayaan denga prinsip sewa beli antara bank sebagai pemilik IMBT dan nasabah sebagai penyewa IMBT. Herry mengaku, Danamon Syariah telah mengalirkan pembiayaan ke pembiayaan IMBT sebesar Rp 120 miliar per Mei 2016 dengan target akan menyalurkan pembiayaan IMBT sebesar Rp 500 miliar di tahun 2017. “Segmen pembiayaan ini cukup membantu pertumbuhan pembiayaan Danamon Syariah,” tambahnya.
Danamon Syariah targetkan pembiayaan tumbuh 20%
JAKARTA. Bank Danamon Syariah menilai masih ada peluang untuk menyalurkan pembiayaan di tengah perlambatan permintaan pembiayaan, misalnya sektor yang masih potensial seperti manufaktur dan konstruksi. Direktur Unit Usaha Syariah Bank Danamon Herry Hykmanto menyampaikan, pihaknya mengincar pertumbuhan pembiayaan sebesar 20%-25% di tahun 2016. “Kami menargetkan pembiayaan hingga Rp 3,7 triliun di akhir tahun 2016,” kata Herry, Rabu (8/6). Nah, segmen pembiayaan yang menjadi andalan adalah produk anyar Danamon Syariah yaitu pembiayaan produktif berakad Ijarah Muntahiya Bit Tampik (IMBT) atau pembiayaan denga prinsip sewa beli antara bank sebagai pemilik IMBT dan nasabah sebagai penyewa IMBT. Herry mengaku, Danamon Syariah telah mengalirkan pembiayaan ke pembiayaan IMBT sebesar Rp 120 miliar per Mei 2016 dengan target akan menyalurkan pembiayaan IMBT sebesar Rp 500 miliar di tahun 2017. “Segmen pembiayaan ini cukup membantu pertumbuhan pembiayaan Danamon Syariah,” tambahnya.