JAKARTA. Rencana PT Bank Danamon Tbk (BDMN) yang akan menerbitkan obligasi akan segera terwujud. Pasalnya sekarang, mereka tengah memproses izin penerbitan obligasi tersebut di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK). Bank Danamon sendiri akan menerbitkan obligasi dalam dua seri, yaitu berjangka waktu 3 tahun dan 5 tahun. Obligasi Danamon yang baru ini akan ditawarkan senilai Rp 3 triliun. Penerbitan obligasi ini menurut Shiantaraga, Direktur Investment Banking Indopremier Securities penjamin emisi obligasi Danamon memang berdasarkan kebutuhan dari pembiayaan bank. Akhirnya mereka memutuskan untuk mengambil dua tenor tersebut. Sebelumnya, manajemen pernah berharap penerbitan obligasi ini akan terbit di bulan ini. Penerbitan obligasi ini menjadi opsi dari Danamon untuk memperbaiki posisi likuiditasnya. Pasalnya, loan to deposit ratio alias rasio penyaluran kredit pada pihak ketiga Danamon sudah cukup tinggi, yaitu 103,7% per kuartal III kemarin. Sedangkan total kredit Danamon sendiri per kuartal III tahun 2010 mencapai Rp 71,07 triliun. Maklum, Danamon memang sedang fokus pada layanan perbankan mikro seperti pada segmen komersil dan usaha kecil menengah (UKM). Prospek bisnis Danamon yang kuat ini membuat ratingnya masih tetap di level idAA+. Opsi penawaran obligasi sebesar itu menurut I Made Adi Saputra, analis obligasi NC Securities akan diserap banyak oleh para investor. Meski jumlahnya cukup besar. Made cukup yakin para peminat obligasi akan semakin besar. "Saya rasa kelebihan permintaan 2 kali sampai 3 kali lipat masih bisa," terangnya. Maklum, dengan rating yang disandang Danamon menurut Made ini akan menjadi daya pemikat dari obligasinya. Apalagi pasokan obligasi menjelang akhir tahun bisa jadi akan segera berkurang. "Pilihan obligasi yang ditawarkan perdana sudah tidak ada lagi," tutur Made. Made juga memproyeksi obligasi Danamon dengan tenor 3 tahun akan memberikan premium sebesar 1,75% - 2,75%. Kalau menggunakan patokan obligasi pemerintah dengan tenor yang sama yaitu FR0049 mempunyai yield sekitar 6,082%. Jadi boleh dibilang obligasi Danamon ini bisa memberikan kupon 7,83% - 8,83%. Nah kalau obligasi Danamon dengan tenor 5 tahun Made memperkirakan bisa memberikan premium bunga 2,35%-2,65%. Artinya jika menggunakan acuan FR0027 yang sekarang masih memberikan yield sebesar 6,32% maka obligasi Danamon memberikan bunga 8,67%-8,97%. "Mungkin saja obligasi Danamon bisa memberikan kupon sampai 9%," katanya. Tapi sangat sulit obligasi ini memberikan bunga sampai 10%. Menurut Made, para penjamin emisi tentu tidak ingin kliennya juga mendapatkan bunga yang cukup bagusCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Danamon terbitkan obligasi bertenor 3 dan 5 tahun
JAKARTA. Rencana PT Bank Danamon Tbk (BDMN) yang akan menerbitkan obligasi akan segera terwujud. Pasalnya sekarang, mereka tengah memproses izin penerbitan obligasi tersebut di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK). Bank Danamon sendiri akan menerbitkan obligasi dalam dua seri, yaitu berjangka waktu 3 tahun dan 5 tahun. Obligasi Danamon yang baru ini akan ditawarkan senilai Rp 3 triliun. Penerbitan obligasi ini menurut Shiantaraga, Direktur Investment Banking Indopremier Securities penjamin emisi obligasi Danamon memang berdasarkan kebutuhan dari pembiayaan bank. Akhirnya mereka memutuskan untuk mengambil dua tenor tersebut. Sebelumnya, manajemen pernah berharap penerbitan obligasi ini akan terbit di bulan ini. Penerbitan obligasi ini menjadi opsi dari Danamon untuk memperbaiki posisi likuiditasnya. Pasalnya, loan to deposit ratio alias rasio penyaluran kredit pada pihak ketiga Danamon sudah cukup tinggi, yaitu 103,7% per kuartal III kemarin. Sedangkan total kredit Danamon sendiri per kuartal III tahun 2010 mencapai Rp 71,07 triliun. Maklum, Danamon memang sedang fokus pada layanan perbankan mikro seperti pada segmen komersil dan usaha kecil menengah (UKM). Prospek bisnis Danamon yang kuat ini membuat ratingnya masih tetap di level idAA+. Opsi penawaran obligasi sebesar itu menurut I Made Adi Saputra, analis obligasi NC Securities akan diserap banyak oleh para investor. Meski jumlahnya cukup besar. Made cukup yakin para peminat obligasi akan semakin besar. "Saya rasa kelebihan permintaan 2 kali sampai 3 kali lipat masih bisa," terangnya. Maklum, dengan rating yang disandang Danamon menurut Made ini akan menjadi daya pemikat dari obligasinya. Apalagi pasokan obligasi menjelang akhir tahun bisa jadi akan segera berkurang. "Pilihan obligasi yang ditawarkan perdana sudah tidak ada lagi," tutur Made. Made juga memproyeksi obligasi Danamon dengan tenor 3 tahun akan memberikan premium sebesar 1,75% - 2,75%. Kalau menggunakan patokan obligasi pemerintah dengan tenor yang sama yaitu FR0049 mempunyai yield sekitar 6,082%. Jadi boleh dibilang obligasi Danamon ini bisa memberikan kupon 7,83% - 8,83%. Nah kalau obligasi Danamon dengan tenor 5 tahun Made memperkirakan bisa memberikan premium bunga 2,35%-2,65%. Artinya jika menggunakan acuan FR0027 yang sekarang masih memberikan yield sebesar 6,32% maka obligasi Danamon memberikan bunga 8,67%-8,97%. "Mungkin saja obligasi Danamon bisa memberikan kupon sampai 9%," katanya. Tapi sangat sulit obligasi ini memberikan bunga sampai 10%. Menurut Made, para penjamin emisi tentu tidak ingin kliennya juga mendapatkan bunga yang cukup bagusCek Berita dan Artikel yang lain di Google News