KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Center for Sharia Economic Development (CSED) – INDEF menyoroti peran strategis Danantara dalam mengelola aset negara dapat dimanfaatkan untuk menerbitkan instrumen investasi syariah sehingga dapat menarik investor muslim internasional, khususnya yang berasal dari kawasan timur tengah. Handi Risza, Wakil Kepala CSED INDEF menyampaikan, potensi ini berkaca pada Industri keuangan syariah global yang terus mengalami pertumbuhan stabil dalam satu dekade terakhir, didorong oleh permintaan tinggi dari konsumen Muslim, terutama di sektor makanan halal yang mencapai US$ 1.400 miliar atau 65% dari total transaksi Muslim. Total aset keuangan syariah global meningkat pesat, mencapai US$ 4,5 triliun pada 2022, dengan proyeksi pertumbuhan hingga US$ 7,53 triliun pada 2028. Perbankan syariah mendominasi sektor ini dengan porsi 72% dari total aset, sementara sukuk mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 11% pada tahun 2022.
Danantara Berpotensi Masuk Investasi Syariah dan Menarik Investor Muslim Dunia
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Center for Sharia Economic Development (CSED) – INDEF menyoroti peran strategis Danantara dalam mengelola aset negara dapat dimanfaatkan untuk menerbitkan instrumen investasi syariah sehingga dapat menarik investor muslim internasional, khususnya yang berasal dari kawasan timur tengah. Handi Risza, Wakil Kepala CSED INDEF menyampaikan, potensi ini berkaca pada Industri keuangan syariah global yang terus mengalami pertumbuhan stabil dalam satu dekade terakhir, didorong oleh permintaan tinggi dari konsumen Muslim, terutama di sektor makanan halal yang mencapai US$ 1.400 miliar atau 65% dari total transaksi Muslim. Total aset keuangan syariah global meningkat pesat, mencapai US$ 4,5 triliun pada 2022, dengan proyeksi pertumbuhan hingga US$ 7,53 triliun pada 2028. Perbankan syariah mendominasi sektor ini dengan porsi 72% dari total aset, sementara sukuk mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 11% pada tahun 2022.