KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dan China Investmen Corporation (CIC) menjajaki peluang investasi di berbagai sektor di Indonesia, ASEAN dan Tiongkok.

CEO Danantara, Rosan Roeslani mengatakan bahwa penandatanganan nota kesepahaman (MoU) penting untuk menjalin kerja sama investasi kedua negara serta membangun platform jangka panjang untuk pembangunan ekonomi.

“MoU ini menetapkan kerangka kerja bagi potensi investasi bersama antara Danantara Indonesia dan CIC, dengan tujuan memberikan dampak pembangunan yang terukur serta hasil investasi yang optimal dengan penyesuaian risiko yang tepat,” ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (26/5).

Mengusahakan Hunian Hijau Bagi Generasi Muda Indonesia

Baca Juga: Danantara Bakal Gandeng China, Jepang dan Malaysia Bentuk Joint Fund

Rosan menjelaskan, dari kesepakatan ini penjajakan bersama terhadap platform investasi Tiongkok–ASEAN, sebuah dana investasi yang diusulkan untuk beroperasi dengan mandat luas di berbagai sektor seperti manufaktur industri, barang konsumsi, kesehatan dan teknologi.

Dia mengungkapkan, CIC dengan mandat untuk mengelola cadangan devisa Tiongkok melalui diversifikasi investasi global, dan Danantara Indonesia dengan perannya sebagai mesin jangka panjang untuk reinvestasi aset negara Indonesia ke dalam industri masa depan.

Baca Juga: Danantara Akan Masuk Proyek Huayou dan CATL, Siap Jalankan Green Package

“Kami percaya bahwa kemitraan ini lebih dari sekadar keselarasan finansial—ini adalah komitmen bersama untuk membentuk ulang lanskap ekonomi kawasan kita,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rosan menambahkan, dengan lebih dari 800 BUMN dalam portofolio Danantara, pihaknya siap memimpin dalam mobilisasi modal strategis untuk industri hijau, ketahanan pangan, dan transformasi digital.

“Inilah cara kami membangun ekonomi masa depan Indonesia dan memperkuat posisi kita di panggung global,” pungkasnya.

Baca Juga: Danantara Jajaki Investasi Jangka Panjang dengan China

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News