JAKARTA. PT Danareksa Investment Management berencana menerbitkan produk reksadana anyar di semester kedua nanti. Produk reksadana open ended tersebut akan menyasar nasabah ritel.Direktur Utama Danareksa Zulfa Hendri mengatakan, produk terbarunya itu akan melengkapi total 22 produk reksadana yang telah dimilikinya saat ini. “Produknya baru selesai digodok dan tengah menanti perizinan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” ujarnya, Selasa (3/6).Sayang, Zulfa masih enggan membeberkan ciri-ciri produk reksadana terbarunya tersebut. Yang pasti, produk itu nantinya akan menopang target pertumbuhan dana kelolaan perseroan sebesar 25,9%, yakni dari Rp 13,5 triliun di akhir tahun lalu menjadi Rp 17 triliun pada akhir 2014 mendatang.Adapun, sampai Mei 2014, perusahaan manajer investasi pelat merah tersebut telah membukukan dana kelolaan sebesar Rp 13,7 triliun. Sebanyak 60% dari total dana kelolaan tersebut berasal dari nasabah korporasi dan sisanya dari nasabah individu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Danareksa akan terbitkan produk baru reksadana
JAKARTA. PT Danareksa Investment Management berencana menerbitkan produk reksadana anyar di semester kedua nanti. Produk reksadana open ended tersebut akan menyasar nasabah ritel.Direktur Utama Danareksa Zulfa Hendri mengatakan, produk terbarunya itu akan melengkapi total 22 produk reksadana yang telah dimilikinya saat ini. “Produknya baru selesai digodok dan tengah menanti perizinan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” ujarnya, Selasa (3/6).Sayang, Zulfa masih enggan membeberkan ciri-ciri produk reksadana terbarunya tersebut. Yang pasti, produk itu nantinya akan menopang target pertumbuhan dana kelolaan perseroan sebesar 25,9%, yakni dari Rp 13,5 triliun di akhir tahun lalu menjadi Rp 17 triliun pada akhir 2014 mendatang.Adapun, sampai Mei 2014, perusahaan manajer investasi pelat merah tersebut telah membukukan dana kelolaan sebesar Rp 13,7 triliun. Sebanyak 60% dari total dana kelolaan tersebut berasal dari nasabah korporasi dan sisanya dari nasabah individu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News